AS Klaim Pengangguran Meningkat, Warga Sulit Dapat Pekerjaan 

Pengajuan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) meningkat selama sembilan minggu berturut-turut dalam rentang terpanjang sejak 2018.

IDXChannel - Pengajuan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) meningkat selama sembilan minggu berturut-turut dalam rentang terpanjang sejak 2018. Hal ini mengindikasikan semakin banyak orang yang mengalami kesulitan mencari pekerjaan baru.

Klaim berkelanjutan, proksi untuk jumlah orang yang menerima tunjangan, meningkat menjadi 1,86 juta pada pekan yang berakhir 22 Juni, tertinggi sejak November 2021, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Rabu. Klaim pertama kali naik 4.000 menjadi 238.000 minggu lalu.

Tingkat klaim pengangguran yang terus meningkat menunjukkan permintaan tenaga kerja yang lebih terbatas karena ekonomi melambat di bawah beban biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, jumlah pengajuan awal mengindikasikan peningkatan bertahap dalam pemutusan hubungan kerja.

Laporan ketenagakerjaan bulanan pada Jumat diproyeksikan akan menunjukkan kenaikan 190.000 pada gaji di Juni. Angka ini mewakili penurunan moderat dalam perekrutan setelah kenaikan 272.000 pada bulan sebelumnya.

Ada beberapa tanda bahwa perusahaan-perusahaan memangkas jumlah karyawan karena pemangkasan biaya dan kondisi ekonomi yang lebih lemah.

Perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS mengumumkan 48.786 pemutusan hubungan kerja (PHK) di Juni, menurut Challenger, Gray & Christmas Inc. Tidak termasuk tahun 2020, puncak pandemi, itu adalah jumlah pengumuman PHK tertinggi untuk Juni sejak 2009.

Data klaim mingguan cenderung tidak stabil, terutama di sekitar hari libur. Rata-rata pergerakan empat minggu dari aplikasi awal, yang memperlancar fluktuasi jangka pendek, meningkat menjadi 238.500, tertinggi sejak Agustus.

Klaim awal sebelum penyesuaian untuk pengaruh musiman meningkat sekitar 13.000 menjadi 238.149. New York, New Jersey, dan California menunjukkan kenaikan terbesar.

(DKH)