ECONOMICS

Atasi Bule Bikin Ulah di Bali, Ini Jurus Sandiaga Uno

Novie Fauziah 20/03/2023 20:31 WIB

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan bertindak tegas terhadap wisatawan mancanegara (wisman) yang melakukan pelanggaran hukum di Bali.

Atasi Bule Bikin Ulah di Bali, Ini Jurus Sandiaga Uno. (Foto MNC Media).

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan bertindak tegas terhadap wisatawan mancanegara (wisman) yang melakukan pelanggaran hukum selama berwisata di Indonesia, khususnya Bali

"Kami telah bergerak dengan cepat bersama pemprov Bali untuk membentuk unit-unit di bawah Satgas. Kita harapkan akan memberikan narasi yang tegas dalam menegakan hukum. Dalam pengawasan dan kita pastikan pemulihan pariwisata kita menyasar kepada wisatawan yang berkualitas," katanya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/03/2023).

Sandiaga mengatakan, pemerintah melalui Kemenparekraf akan terus bersosialisasi dengan berbagai pihak untuk penanganan wisman yang melakukan pelanggaran. Guna membuat tempat wisata menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para wisatawan.

"Apa yang bisa kita promosikan dan apa yang harus dihindari. Apa yang tidak diperbolehkan dan apa yang harus ada evaluasi dan situasi berkembang," ujarnya.

Sandiaga menyebut, jumlah wisatawan mancanegara yang melakukan ulah tidak menyenangkan itu masih dalam sekala kecil. Di mana hal tersebut dari total 5,5 juta tahun lalu dan tahun ini perkiraannya 7,4 juta kunjungan wisman ke Indonesia.

Lebih lanjut, katanya, Kemenparekraf bersama pemprov Bali serta semua yang terlibat akan memastikan pemulihan pariwisata. Serta menyasar kepada wisatawan yang berkualitas untuk liburan di Indonesia saja. Sementara itu, jika terjadi adanya pelanggaran, dia akan menindaklanjuti dan melakukan tindakan tegas.

"Kami akan tindak tegas jika ada pelanggaran hukum. Tapi kami akan tetap dengan penuh keramahtamahan mengundang wisatawan mancanegara datang ke Indonesia terutama di Bali," terangnya.

Sandiaga juga menyebut, Bali sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas (DSP) jadi pengumpan. Ini dibuktikan, bahwa minat wisatawan mancanegara untuk liburan di Indonesia, khususnya Bali semakin besar.

(FAY)

SHARE