ECONOMICS

Atasi Defisit Gas, PGAS Beli LNG dari Kilang Tangguh

Rahmat Fiansyah 21/06/2024 16:41 WIB

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengamankan pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Kilang Tangguh

Atasi Defisit Gas, PGAS Beli LNG dari Kilang Tangguh. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengamankan pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Kilang Tangguh sebanyak 2,6 billion british termal unit per day (BBTUD) 

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam kontrak antara PGAS dengan kontraktor LNG Tangguh yang ditandatangani pada 19 Juni 2024. Kedua belah pihak menandatangani kontrak payung pembelian LNG melalui Master Ex-Ship LNG Sale and Purchase Agreement (MSA).

"Serta menandatangani Confirmation Notice untuk rencana pembelian LNG pada bulan Juni 2024 sebesar 111.500 m3 plus  setara 2.600.000 MMBTU plus minus 5 persen toleransi operasional," kata Corporate Secretary PGAS, Susiyani Nurwulandari lewat keterbukaan informasi, Jumat (21/6/2024).

Susiyani menambahkan, perjanjian MSA ini akan berlaku hingga lima tahun ke depan terhitung 19 Juni 2024. Perjanjian ini dinilai penting bagi PGAS untuk menambah pasokan LNG untuk Jawa bagian Barat, Sumatera bagian Selatan dan Sumatera bagian Tengah.

PGAS tidak menyebutkan berapa harga LNG yang disepakati dengan kontraktor Tangguh dalam perjanjian tersebut.

PGAS sebelumnya mengaku defisit pasokan gas bumi yang disalurkan lewat pipa sehingga perseroan mengusulkan LNG sebagai alternatif. Pasokan LNG dari Lapangan Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat di samping Kilang Bontang di Kalimantan Timur bisa menjadi salah satu solusi.

Kelangkaan gas bumi ini terjadi pada industri di kawasan Indonesia bagian Barat, terutama Sumatera bagian tengah, Sumatera Bagian Selatan, dan Jawa Bagian Barat. 

Beberapa lapangan gas bumi seperti Blok Corridor, PEP Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Jambi Merang mengalami penurunan penyaluran gas bumi. Defisit gas dari kawasan ini sekitar 50 BBTUD.

Kontraktor LNG Tangguh yang dioperasikan BP Berau Ltd belum lama ini telah menyelesaikan Kilang LNG Tangguh Train-3. PGAS memperoleh pasokan dari LNG di Kilang Tangguh yang belum terkontrak.

Sekitar 75 persen LNG dari Kilang Tangguh sebetulnya dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Sementara sisanya dibeli oleh Kansai Electric Power Co. Adapun PGAS memperoleh sisa dua atau tiga kargo yang belum terkontrak.

(RFI)

SHARE