ECONOMICS

Atasi Kepadatan Pelabuhan Merak, Menhub Minta Penerapan 'First In First Out' 

Azfar Muhammad 29/04/2022 18:24 WIB

Dengan penerapan FIFO, kendaraan yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal akan mendapatkan prioritas untuk masuk ke kapal lebih dulu.

Atasi Kepadatan Pelabuhan Merak, Menhub Minta Penerapan 'First In First Out' (foto: MNC Media)

IDXChannel —  Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta penerapan sistem 'first in first out (FIFO)' di Pelabuhan Penyeberangan Merak guna mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal. 

Dengan penerapan FIFO, kendaraan yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal akan mendapatkan prioritas untuk masuk ke kapal lebih dulu.

“Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal,” tegas  Menhub Budi Karya, di Semarang, Jumat (29/4/2022). 

Terjadinya kepadatan kendaran yang akan masuk ke kapal pada 25 April 2022 lalu,  disebabkan karena adanya kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih lama.

Untuk itu, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke pelabuhan menyesuaikan dengan keberangkatan kapal. 

“Saya sudah memberikan catatan kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Dirut ASDP untuk melakukan perbaikan berkaitan dengan tata kelolanya agar ke depannya dapat berjalan lebih baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menhub telah meminta untuk dilakukan penambahan dermaga untuk mengurai kepadatan. 

“Untuk truk-truk bisa diarahkan ke dermaga Pelindo (Indah Kiat). Kapal yang digunakan adalah kapal besar jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan,” ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, akan melakukan penambahan 2 (dua) dermaga yaitu dermaga Pelindo (Indah Kiat) dan dermaga bjb. Penggunaan dua dermaga tersebut diharapkan akan memecah kepadatan di pelabuhan. (TSA)

SHARE