Atasi Macet, Kemenhub Bakal Bangun Rel KA Layang Terpanjang di Indonesia
Guna mengatasi kemacetan di Simpang Joglo, Surakarta, Jawa Tengah, Kementerian Perhubungan akan membangun rel Layang Kareta Api yang dibangun secara layang.
IDXChannel - Guna mengatasi kemacetan di Simpang Joglo, Surakarta, Jawa Tengah, Kementerian Perhubungan akan membangun rel Layang Kareta Api yang dibangun secara layang (elevated) sekaligus terpanjang di Indonesia.
Proses pelaksanaan pembangunan ini ditandai dengan melakukan groundbreaking bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, pada Sabtu (8/1/2021).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi keberadaannya akan menjadi rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.
“Di Simpang Joglo ini memiliki frekuensi pergerakan kereta api yang cukup padat. Adanya Simpang Joglo membuat headway (waktu kedatangan) kereta api menjadi lebih dari 30 menit. Dengan dibangunannya rel layang diharapkan headway kereta api turun signifikan menjadi kurang dari 15 menit,” kata Budi Karya dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Minggu (9/1/2022).
Menhub mengungkapkan, lalu lintas di Simpang Joglo sebagai jalur kereta karena dilintasi oleh tiga jenis kereta yaitu: Kereta Jarak Jauh (penumpang dan barang), Kereta Bandara Adi Sumarmo (BIAS), dan Kereta Komuter Solo-Jogja.
“Lalu lintas di Simpang Joglo ini sangat padat dan menjadi titik kemacetan. Dengan adanya penataan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas jalan dan pergerakan kereta api,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan proyek itu sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Dia pun memamerkan sejumlah proyek hasil kerja sama Kemenhub dengan Pemprov Jateng.
“Masyarakat akan semakin dimudahkan untuk menuju ke daerah lainnya. Kemudahan ini menurutnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat. Semoga dengan pembangunan ini, ekonomi bisa berjalan,” pungkasnya. (TYO)