Aviasi Pariwisata Terbentuk, Tim Erick Thohir: Satu Milestone Pendirian Holding
Dengan terbentuknya Aviasi Pariwisata, jajaran KemenBUMN sebut merupakan satu milestone pendirian holding.
IDXChannel - Kementerian BUMN baru saja menetapkan jajaran Komisaris dan Direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). Perseroan tersebut merupakan holding yang menaungi sejumlah perusahaan pelat merah di sektor penerbangan dan pariwisata.
Plt. Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan mengatakan penetapan jajaran direksi dan jajaran komisaris Aviasi Pariwisata Indonesia merupakan salah satu milestone dalam proses pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.
Dia mencatat, perusahaan akan menjadi pemimpin dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang bersifat ekosistem untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dalam menunjang sektor pariwisata.
"Pada hari ini, Menteri BUMN telah menetapkan jajaran Direksi dan jajaran Komisaris PT Aviasi Pariwisata Indonesia yang memiliki keahlian, kemampuan, serta pengalaman, untuk dapat membangkitkan kembali dan mengoptimalkan sektor pariwisata yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional," katanya, Senin (4/10/2021).
Keberadaan Aviasi Pariwisata Indonesia, kata dia, sebagai pemimpin holding akan bermanfaat bagi seluruh pelaku di sektor pariwisata. Holding menjadi motor penggerak sektor pariwisata guna memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha.
Dimana, beranggotakan tujuh perusahaan yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).
Kemudian, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero) dan PT PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), dan PT Survei Udara Penas (Persero).
Melalui Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan, menetapkan Dony Oskaria sebagai Direktur Utama holding.
Sementara itu melalui Keputusan Nomor SK-337/MBU/10/2021, mengangkat Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
(IND)