'Badai' Covid-19, India Kehabisan Stok Oksigen
Rata-rata infeksi Covid-19 harian baru di India adalah sekitar 233.000 orang.
IDXChannel - Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negara itu menghadapi "badai" virus Covid-19 yang membanjiri sistem kesehatannya. Dia mengatakan, rumah sakit ibu kota India akan mulai kehabisan oksigen medis pada hari Rabu (21/4/2021).
Modi mengatakan, pemerintah federal bekerja dengan otoritas lokal di seluruh negeri untuk memastikan pasokan tempat tidur rumah sakit, oksigen, dan obat anti-virus yang memadai untuk memerangi gelombang besar kedua pandemi COVID-19.
“Situasinya bisa dikendalikan sampai beberapa minggu lalu. Gelombang kedua infeksi datang seperti badai, "katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (21/4/2021).
Dia mendesak warga untuk tetap di dalam rumah dan tidak panik di tengah keadaan darurat kesehatan terburuk di India. “Pemerintah pusat dan negara bagian, serta sektor swasta, bersama-sama berusaha memastikan pasokan oksigen bagi mereka yang membutuhkan. Kami mencoba meningkatkan produksi dan pasokan oksigen di seluruh negeri. "
India saat ini mencatat lebih banyak kasus baru virus korona daripada negara lain. Pada hari Senin, rata-rata untuk infeksi harian baru adalah sekitar 233.000, menurut Our World in Data.
Negara itu melaporkan jumlah kematian harian tertinggi pada hari Selasa. Sebagian besar negara itu sedang lockdown di tengah gelombang penularan kedua yang meningkat pesat.
Kementerian kesehatan mengatakan 1.761 orang telah meninggal dalam satu hari terakhir, meningkatkan jumlah korban di India menjadi 180.530. Namun, jumlah itu jauh di bawah laporan Amerika Serikat yaitu sebanyak 567.538 korban. Para ahli percaya jumlah korban sebenarnya di India jauh melebihi jumlah resmi. (TIA)