ECONOMICS

Bagaimana Kontribusi PLTS Cirata saat Beroperasi ke PLN Nusantara Power?

Atikah Umiyani/MPI 11/09/2023 20:32 WIB

PLN berharap pembangunan PLTS terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Purwakarta, Jawa Barat rampung pada Oktober 2023.

Bagaimana Kontribusi PLTS Cirata saat Beroperasi ke PLN Nusantara Power?

IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berharap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Purwakarta, Jawa Barat rampung pada Oktober 2023. 

PLTS terapung yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara alias ASEAN ini merupakan hasil kolaborasi antara subholding PLN, yakni PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar.

Lantas bagaimana dampaknya pada PLN Nusantara Power jika PLTS ini telah beroperasi?

Direktur Keuangan PLN Nusantara Power Dwi Hartono mengungkapkan, pengoperasian PLTS Cirata akan berdampak baik pada kinerja keuangan perusahaan. 

Namun dia mengakui belum dapat menyampaikan secara rinci bagaimana proyeksi kontribusi hingga pertumbuhan pendapatan dari PLTS Cirata.

"Jadi kita harus lihat nanti dari revenue PLTS Cirata itu akan seberapa, terus kemudian masuk ke kami sebagai dividen karena sekarang ini kan dioperasikan oleh anak usaha kami, PLN Nusantara Renewable," kata dia di Jakarta Convention Center, Senin (11/9/2023).

Dwi mengungkapkan, meski tahun ini PLTS Cirata baru memasuki masa Commercial Operation Date (COD) atau mulai beroperasi, kontribusi keuangan belum besar. Dia berharap pada 2025, PLTS ini baru akan bisa menghasikan pendapatan dan mengantongi dividen.

"Tahun depan kira-kira belum akan bisa berikan dividen. Mungkin akan menghasilkan uangnya tahun 2025, jadi dividen paling cepat 2025," ujarnya.

Dwi menuturkan, PLTS Cirata tidak terlalu besar karena beroperasinya hanya 145 megawatt saat siang hari.

"Jadi secara energi yang dihasilkan tidak terlalu banyak, tapi ini investasi yang bagus karena bagi kami melihat portofolio, (sehingga) tidak hanya dari yang dihasilkan doang tapi juga dari sisi portofolio energi bersih," tuturnya.

(RNA)

SHARE