Bahas Arsitektur Kesehatan Global, Jokowi: WHO Harus Kuat dan Bertaring 

Presiden Joko Widodo G20 mengungkap bahwa semua pihak harus memperkuat arsitektur kesehatan global dan mengambil langkah nyata dan segera. 

IDXChannel - Pada pertemuan sesi kedua puncak KTT G20, Presiden Joko Widodo G20 mengungkap bahwa semua pihak harus memperkuat arsitektur kesehatan global dan mengambil langkah nyata dan segera. 

"Kita perlu WHO yang lebih kuat dan bertaring. Solidaritas dan keadilan harus jadi roh arsitektur kesehatan global," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden. 

Jokowi pun menegaskan pentingnya semua pihak mengantisipasi adanya kondisi darurat kesehatan global selanjutnya.

"Dunia mulai pulih dari pandemi Covid-19. Tapi kita tidak boleh lengah, darurat kesehatan berikutnya dapat muncul kapan saja," ujar Jokowi dalam pidatonya di The Apurva Kempinksi, Bali, Selasa (15/11/2022).

Jokowi menambahkan, KTT G20 telah berhasil membentuk pandemic fund dan selanjutnya pembentukan ini harus diikuti penambahan kontribusi pendanaan agar berfungsi secara optimal. 

Poin selanjutnya, Jokowi menyerukan agar negara berkembang harus diberdayakan sebagai bagian dari solusi dan menekankan untuk mengatasi kesenjangan kapasitas kesehatan. 

"Kondisi di atas hanya bisa terjadi jika investasi industri kesehatan ditingkatkan, kerja sama riset dan transfer teknologi diperkuat, dan akses bahan baku produksi untuk negara berkembang diperluas, " ungkap Jokowi.  

Selain itu, Jokowi meminta TRIPS Waiver harus diperluas pada semua solusi kesehatan serta WHO juga harus merealisasikan komitmennya terkait hubs dan spokes solusi kesehatan.

(IND)