ECONOMICS

Bahas Kerja Sama Ekonomi, Ridwan Kamil Ajak Dubes AS ke Puncak Gedung Sate

Agung Bakti Sarasa 23/02/2022 18:37 WIB

Ridwan Kamil melobi Dubes AS untuk bahas kerja sama ekonomi.

Bahas Kerja Sama Ekonomi, Ridwan Kamil Ajak Dubes AS ke Puncak Gedung Sate(Dok.Ist)

IDXChannel - Berbagai cara dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam melobi berbagai kalangan terkait kerja sama ekonomi di provinsi yang dipimpinnya. 

Masih kuat di ingatan kala Ridwan Kamil menjamu Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss dengan sajian es cendol Elizabeth yang legendaris saat membahas potensi kerja sama ekonomi di Kota Bogor, beberapa waktu lalu. 

Kini, giliran Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat, Sung Kim yang mendapatkan perlakuan istimewa dari Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu kala berkunjung ke Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (23/2/2022). 

Usai keduanya bertemu membahas potensi kerja sama ekonomi, Sung Kim secara khusus diajak Kang Emil naik ke puncak Gedung Sate yang juga dikenal sebagai gedung bersejarah sekaligus pusat pemerintahan Provinsi Jabar itu. 

Menurut Kang Emil, dia sengaja mengajak Sung Kim naik ke puncak Gedung Sate untuk memperlihatkan panorama Gunung Tangkubanparahu dari Gedung Sate yang menurut Sung Kim mirip dengan Washington Mall.

Tidak hanya itu, Kang Emil juga menjamu Sung Kim dengan sajian makanan khas Sunda dan kesenian kacapi suling. Momen tersebut sangat istimewa bagi keduanya, terlebih cuaca saat itu cerah.

"Terus ada bandros lewat, saya ceritakan bandros itu kan idenya dari San Fransisco Trem. Banyak jejak-jejak saya waktu sekolah di Amerika saya praktekkan sebagai implementasi desain kebijakan di Bandung, di Jabar, jadi beliau sangat senang," tutur Kang Emil menceritakan momen pertemuannya dengan Sung Kim di puncak Gedung Sate. 

Dalam pertemuannya dengan Sung Kim, Kang Emil memaparkan sejumlah potensi kerja sama, khususnya kerja sama ekonomi di Jabar.

"Pak Dubes hadir melihat Jabar punya potensi ekonomi besar. Saya sampaikan investasi kita juara satu. Saya berharap, perusahaan Amerika bisa datang lebih besar karena Amerika belum masuk lima besar sebagai negara yang banyak berinvestasi di Jabar," kata Kang Emil. 

Kang Emil juga mengatakan, ada beberapa peluang kerja sama yang bisa ditawarkan, seperti digital ekonomi, ekonomi hijau, pelayanan kesehatan, hingga energi terbarukan. 

"Makanya, tadi saya ajak juga ke Jabar Digital Service, melihat command center untuk menunjukan Jabar full speed dalam transformasi digital," ujarnya. 

Sung Kim pun sumringah atas sambutan yang diberikan Kang Emil dan jajarannya. Bahkan, dia mengaku terpukau dengan paparan Kang Emil terkait potensi ekonomi kawasan dan energi hijau yang disampaikan dalam pertemuan.

"Ini kesenangan luar biasa bisa bertemu dengan gubernur, menghabiskan waktu bersamanya. Saya akhirnya tahu bagaimana dia menjadi seorang figur yang populer dalam politik. Dia juga masih muda dengan masa depan yang cerah," katanya. 

Menurut Sung Kim, kunjungannya ke Jabar bertujuan untuk memotret potensi ekonomi di Indonesia. Terlebih, Amerika Serikat saat ini menjadi negara investor terbesar keempat di Indonesia. 

"Saya percaya ada banyak potensi besar untuk berinvestasi dan perdagangan di sini. Jadi saya mencoba melihat bagaimana cara kerja dan relasi ekonomi bersama para pemimpin di Indonesia, termasuk para gubernur," tutur dia. 

Dia pun berjanji untuk menindaklanjuti peluang kerja sama dengan Provinsi Jabar dalam upaya menguatkan relasi antara Amerika Serikat dan Indonesia.

(IND) 

SHARE