ECONOMICS

Bahlil Curhat: Nasib Jadi Menteri di Zaman Covid dan G20, Kurang Tidur

Iqbal Dwi Purnama 14/11/2022 16:54 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku, selama berada di Bali untuk G20 kerap tidur hingga larut malam.

Bahlil Curhat: Nasib Jadi Menteri di Zaman Covid dan G20, Kurang Tidur. (Foto: Iqbal Dwi/MPI).

IDXChannel - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengaku, selama berada di Bali kerap tidur hingga larut malam.

Hal itu karena padatnya agenda untuk mempersiapkan KTT G20 yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Kepala Negara dari 17 Negara.

Mengawali pidatonya pada agenda The Introduction to G20 Bali Compendium and The Launch of Sustainable Invesment Guidelines, Bahlil sempat terlihat batuk dan berpaling dari mic yang ada di depannya.

"Bapak/ibu semua... (batuk) mohon maaf, ini sudah 6 hari di Bali soalnya, tidurnya di atas jam 2 (malam)," kata Bahlil usai berpaling dari batuknya, dipantau melalui Kanal YouTube BKPM, Senin (14/11/2022).

Bahlil mengaku, selama di Bali dirinya kurang tidur sehingga berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya. 

"Nasib jadi menteri di zaman Covid dan G20 ya begini ini, tidurnya kurang," lanjut Bahlil.

Tidak lama setelah bercerita tentang kondisi dirinya, Bahlil menyampaikan paparan kondisi ekonomi yang global yang juga sedang tidak baik-baik saja.

"Kondisi geopolitik yang tidak menentu, membuat dan memperparah kondisi ekonomi global, yang harus kita khawatirkan sekarang adalah ketegangan China dan Taiwan," pungkasnya.

(FAY)

SHARE