ECONOMICS

Bahlil Klaim Diwariskan Investasi Mangkrak Sebesar Rp708 Triliun

Iqbal Dwi Purnama 24/01/2024 15:00 WIB

Bahlil mengakui pada tahun 2019 sejak dirinya dilantik sebagai Menteri Jokowi mendapatkan warisan investasi mangkrak dari pemimpin sebelumnya sebesar Rp708 T.

Bahlil Klaim Diwariskan Investasi Mangkrak Sebesar Rp708 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui pada tahun 2019 sejak dirinya dilantik sebagai Menteri Jokowi mendapatkan warisan investasi mangkrak dari pemimpin sebelumnya sebesar Rp708 triliun. 

Bahlil mengaku bahwa invetasi mangkrak warisan kepemimpinan sebelumnya itu mampu direalisasikan dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. 

"Saya masuk BKPM Oktober 2019, saya diwariskan pemimpin terdahulu investasi mangkrak Rp708 triliun. Rp708 triliun saya diwariskan investasi mangkrak, dan alhamdulillah tidak lebih 3 tahun investasi mangkrak dieksekusi Rp 558 triliun atau 78,9 persen," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantornya, Rabu (24/1/2024).

Seperti diketahui pada periode pertama Presiden Jokowi melantik Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sebagai kepala BKPM pada tahun 2016.

Bahlil menyebutkan, kinerja realisasi invetasi sejak tahun 2016 alias saat kepemimpinan Tom Lembong pada tahun 2016 sebesar Rp612,80 triliun dari target Rp594,80 triliun, kemudian tahun 2017 mencapai Rp692,90 triliun dari target Rp678,80 triliun, bahkan 2018 capaian investasi Indonesia di bawah target, hanya Rp721,30 triliun dibanding target Rp765 triliun.

"Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus," singgung Bahlil.

Pada kesempatan tersebut, Bahlil melaporkan capaian realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun. Capaian invetasi tersebut 101,3% dari target yang diberikan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun untuk tahun 2023. 

Bahlil menjelaskan realisasi invetasi sebesar Rp1.400 triliun itu terbagi dalam Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp744 atau berkontribusi 52,4% dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau berkontribusi 47,6 triliun. 

"Januari - Desember tumbuh 17,5% (yoy), capaian kita 101% dari target. Pak Jokowi fair Kalau Menteri bagus, mencapai KPI tidak di resufle, jangan ngomel kalau di ganti," tutupnya. 

(SLF) 

SHARE