Bahlil Optimistis Investasi Capai Rp1.400 T Meski Ekonomi ’Gelap’ di 2023
Bahlil mengatakan target investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun cukup realistis meski kondisi ekonomi global masih bergejolak.
IDXChannel – Sejumlah lembaga keuangan memprediksi ekonomi global bakal hadapi risiko resesi hingga stagflasi. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ekonomi dunia tahun depan bakal ‘gelap’.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, realisasi investasi ditargetkan sebesar Rp1.400 triliun pada 2023 mendatang. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan angka itu cukup realistis meski kondisi ekonomi global masih bergejolak.
“Sekalipun ekonomi global tidak menentu, tapi kita punya secercah harapan. Yang terpenting adalah leadership dan stabilitas nasional harus kita jaga bersama,” kata Bahlil dalam BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Untuk mencapai target tersebut, Bahlil menjelaskan bahwa arah kebijakan investasi ke depan yakni dengan mendorong hilirisasi. Ada dua konsep yang akan dibangun pemerintah antara lain, hilirisasi berbasis teknologi dan investasi padat karya.
“Karena salah satu tujuan investasi yakni menciptakan lapangan pekerjaan,” imbuh dia.
Per Juni 2022, realisasi investasi tercatat sebesar Rp584,6 triliun atau 48,7% dari target Rp1.200 triliun hingga akhir tahun ini. Dengan rincian, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp310,4 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp46,3 triliun.
Berdasarkan wilayahnya, investasi yang masuk ke Pulau Jawa tercatat sebesar Rp278,8 triliun, sementara untuk wilayah luar Pulau Jawa sebesar Rp305,8 triliun. Adapun, hingga Juni 2022 investasi di Indonesia telah menyerap sebanyak 639.547 tenaga kerja Indonesia dari total l109.104 proyek.
(FRI)