ECONOMICS

Bahlil Ungkap Ekspor Nikel dari Hasil Hilirisasi Bisa Mencapai USD30 Miliar

Ikhsan Permana SP/MPI 15/12/2022 13:44 WIB

BKPM menjanjikan capaian ekspor nikel dari hasil hilirisasi sebesar USD30 miliar.

Bahlil Ungkap Ekspor Nikel dari Hasil Hilirisasi Bisa Mencapai USD30 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjanjikan capaian ekspor nikel dari hasil hilirisasi sebesar USD30 Miliar.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang disiarkan melalui channel YouTube Kementerian Investasi, Kamis (15/12/2022).

"Di tahun 2022, saya janji kepada bapak ibu semua, ekspor kita dari hasil hilirisasi akan mencapai kurang lebih sekitar USD30 miliar," ucap Bahlil.

Bahlil mengatakan, hilirisasi merupakan kata kunci untuk mendorong Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.

"Udah stop gaya-gaya lama, sejak zaman VOC, Indonesia merdeka sampai tahun 90-an ekspor Indonesia kepada dunia itu masih raw material. Sampai kapan kita begini terus," tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan aturan yang melarang ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah (raw material) sejak tahun 2020 dan memaksa pelaku industri nikel untuk melakukan hilirisasi.

Upaya tersebut berbuah manis, sebab Kementetian Investasi mencatat nilai perdagangan nikel Indonesia pada 2021 telah mencapai USD 20,9 miliar. Hilirisasi nikel tersebut dinilai sukses, lantaran sebelum ekspor nikel melalui hilirisasi berjalan, di tahun 2017, nilai ekspor bijih nikel hanya mencapai USD 3,3 miliar.

(SLF)

SHARE