ECONOMICS

Bahlil Wanti-Wanti RI Jangan Sampai Seperti Inggris, Ada Apa Nih?

Ikhsan Permana SP/MPI 06/02/2023 10:10 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mewanti-wanti agar Indonesia senantiasa waspada dan tidak mengikuti jejak Inggris.

Bahlil Wanti-Wanti RI Jangan Sampai Seperti Inggris, Ada Apa Nih?. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mewanti-wanti agar Indonesia senantiasa waspada dan tidak mengikuti jejak Inggris.

Bahlil menjelaskan, Inggris mengalami ketidakstabilan ekonomi usai terjadinya transisi kepemimpinan. Hal ini diakibatkan salah mengambil kebijakan soal pajak yang justru direspons negatif oleh pasar keuangan dan menyebabkan nilai tukar poundsterling jadi berada di bawah dolar AS.

Untuk diketahui, nilai tukar poundsterling terhadap dolar per Senin (6/2/2023) tercatat sebesar USD1,20 per poundsterling.

"Artinya yang mau saya sampaikan, hati-hati. Stabilitas kepemimpinan nasional dalam konteks membawa ekonomi itu harus betul-betul kita pikirkan,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (6/2/2023).

Namun, Bahlil meyakini kepemimpinan Indonesia dengan semangat kolaborasinya akan mampu melewati berbagai tantangan yang disebabkan oleh melemahnya kondisi ekonomi global.

"Bagaimana Indonesia? Indonesia tidak seberat seperti di global, kita punya secercah harapan yang besar terutama dengan kolaborasi, kehati-hatian, dan leadership,” ujarnya.

Menurut Bahlil, hal itu tercermin dari realisasi investasi tahun 2022 yang mencapai Rp1.207,2 triliun, naik 34,0% jika dibandingkan investasi tahun 2021 atau melebihi target yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Rp1.200 triliun.

"Ini syarat utama pertumbuhan ekonomi kita di atas 5%," jelasnya.

Oleh karenanya, kata Bahlil, stabilitas kepemimpinan nasional sangat penting dalam mementukan nasib perekonomian.

(YNA)

SHARE