Bakal Ada TransJakarta Jurusan Bandara Soetta, Berapa Tarifnya?
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan akan ada rute TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
IDXChannel - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan akan ada rute TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Direktur Utama AP II, Mochamad Awaludin, mengatakan pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait perluasan rute TransJakarta hingga ke Bandara Soetta.
"Nanti pekerja Bandara dan untuk umum (yang bisa menggunakan moda ini)," ujar Awaludin saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Rencananya, Pemprov DKI akan membangun Halte TransJakarta di kawasan Bandara Soetta. Melalui fasilitas transportasi ini, para penumpang bisa menggunakan shuttle bus atau Skytrain yang disediakan AP II menuju ke terminal Bandara.
"Jadi kami menyiapkan satu titik sandar, dan nanti kita akan fasilitasi dari titik sandar itu berupa kendaraan shuttle ke titik-titik lainnya," ucap dia.
Terkait besaran tarif TransJakarta menuju Soetta, Awaludin memastikan sama dengan tarif TransJakarta yang berlaku saat ini. Adapun tarif tersebut akan ditetapkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan juga TransJakarta.
"Kami menunggu, tapi harapan masyarakat sama dengan menggunakan fasilitas transportasi TransJakarta kan bisa dapat fasilitas yang sama, jadi bisa beri alternatif," tuturnya.
Berdasarkan situs resmi TransJakarta, tarif yang berlaku saat ini yaitu:
Pukul 05.00 – 07.00 WIB Rp2.000
Pukul 07.00 – 24.00 WIB Rp3.500
Pukul 24.00 – 05.00 WIB Rp3.500.
Rencananya, TransJakarta akan beroperasi pada pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB. Targetnya, di setiap periode operasi itu ada 2.000 penumpang yang diangkut, baik pekerja di Bandara Soetta maupun masyarakat umum.
"Kalau nanti responsnya positif dan bagus, ya kami serahkan kepada TransJakarta untuk memilih moda yang seperti apa. Karena kan keragaman jenis kendaraan pengangkutnya kan juga banyak. Jam operasi dan headway juga pasti nanti dihitung ulang," ungkap Awaludin. (NIA)