Bakal Berganti Kepemilikan, SPBU Shell Dipastikan tetap Beroperasi di Indonesia
PT Shell Indonesia bakal melepas bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun, SPBU Shell dipastikan tetap ada di Indonesia.
IDXChannel - PT Shell Indonesia bakal melepas bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun, SPBU Shell dipastikan tetap ada di Indonesia.
Vice President Corporate Relations, Shell Indonesia, Susi Hutapea, menjelaskan saat ini tengah terjadi proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia kepada perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Sehingga, seluruh SPBU masih akan tetap beroperasi, hanya saja kepemilikan lisensinya yang sudah bukan lagi dipegang oleh perusahaan langsung.
"Tidak terdapat dampak pada proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia. Semua pihak tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut," ujarnya melalui pernyataan tertulis, Sabtu (27/9/2025).
Susi menjelaskan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, produk BBM akan dipasok melalui Shell, dan pelanggan akan tetap memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan mengantisipasi hasil positif dalam proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, pada 23 Mei 2025, PT Shell Indonesia, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell plc (Shell), telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia. Pihak pembeli akan menjadi perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Perusahaan menargetkan penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini selesai tahun depan.
Pengalihan kepemilikan merupakan bagian dari strategi Shell untuk transformasi portofolio dan sejalan dengan komitmen Capital Markets Day Shell. Bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.
Citadel Pacific adalah perusahaan yang mapan dan terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Citadel merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.
Indonesia tetap menjadi pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell. Shell memiliki dan mengoperasikan Pabrik Pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun dan sedang membangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kilo ton per tahun.
Pada 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi EcoOils ini menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan tersebut.
(NIA DEVIYANA)