ECONOMICS

Bakal Dibangun Tanpa APBN, Ini Daftar 16 PSN Baru Senilai Rp1.454 Triliun

Iqbal Dwi Purnama 15/05/2024 16:26 WIB

Terdapat 16 PSN baru pada 2024 dengan total kebutuhan investasi mencapai Rp1.454,15 triliun.

Bakal Dibangun Tanpa APBN, Ini Daftar 16 PSN Baru Senilai Rp1.454 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mengeluarkan perubahan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Terdapat 16 PSN baru pada 2024 dengan total kebutuhan investasi mencapai Rp1.454,15 triliun.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ke-16 PSN baru tersebut dalam pelaksanaan dan penyelesaiannya, yang paling utama adalah tidak menggunakan APBN. Sehingga harapannya tidak mengganggu kinerja fiskal negara.

"Di rapat lalu, kita sepakati 16 PSN baru yang tidak membutuhkan APBN, prioritas pemerintah memiliki dampak signifikan dan nilai tambah tinggi. Investasinya juga tidak kecil dan punya perencanaan pembangunan yang berlanjut," ujar Airlangga di Jakarta, ditulis Rabu (15/5).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menambahkan, pemerintah bakal melakukan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Juni ini.

Ada 3 indikator utama untuk mengukur progres PSN. Ketiga indikator yang akan mengukur perkembangan PSN itu adalah masalah pembebasan lahan, konstruksi, dan mendapatkan investor atau belum.

"Satu, paling tidak sudah financial closing. Kedua, sudah groundbreaking, fisiknya sudah jalan. Ketiga, apakah lahan dan perizinannya semua sudah selesai. Kalau sudah melewati tiga ini, berarti nanti lanjut. Kalau tidak, kita cabut," tegas Susiwijono.

Berikut daftar 16 PSN baru dan besaran nilai investasinya:

Proyek

1. Pantai Indah Kapuk Tropical Concept kebutuhan investasi Rp65 triliun
2. Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang kebutuhan investasi Rp226 triliun
3. Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur kebutuhan investasi Rp189 triliun
4. Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah kebutuhan investasi Rp225 triliun
5. Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang kebutuhan investasi Rp169,5 triliun
6. Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara kebutuhan investasi Rp109 triliun
7. Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara kebutuhan investasi Rp150 triliun
8. Kawasan Industri Stargate ASPIRE, Sulawesi Tenggara kebutuhan investasi Rp2,89 triliun
9. Kawasan Pesisir Surabaya Water Front belum diketahui kebutuhan investasi
10. Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah kebutuhan investasi Rp150 triliun
11. Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD) kebutuhan investasi Rp18,54 triliun
12. Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau kebutuhan investasi Rp120,5 triliun
13. Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara kebutuhan investasi Rp15,8 triliun
14. Jalan Tol Dalam Kota Bandung kebutuhan investasi Rp7,83 triliun

Program

1. Teknologi Pembayaran Jalan Tol Multi Lane Fee Flow (MLFF) kebutuhan investasi Rp4,49 triliun
2. Program Integrasi Dua Operator Bandara di bawah Holding BUMN InJourney kebutuhan investasi belum diketahui.

(FAY)

SHARE