ECONOMICS

Bali International Hospital Beroperasi Awal 2025, Devisa Negara Bisa Hemat Rp45 Triliun

Suparjo Ramalan 11/12/2024 08:15 WIB

Bali International Hospital (BIH) di KEK Kesehatan Sanur, Bali, bakal beroperasi di awal 2025. Diproyeksikan devisa yang bisa diamankan mencapai Rp45 triliun.

Bali International Hospital Beroperasi Awal 2025, Devisa Negara Bisa Hemat Rp45 Triliun. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, bakal beroperasi di awal 2025. Diproyeksikan devisa yang bisa diamankan mencapai Rp45 triliun.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Sehingga, rata-rata setiap tahunnya devisa senilai Rp97 triliun keluar dari Indonesia.

“Jadi per tahun, Rp97 triliun per tahun, sehingga saat kita bisa meng-curb devisa outflow ini, minimal setengah saja, Rp45 triliun, kita bisa membawa devisa Rp45 triliun kepada negara ini," ujar Maya usai konferensi pers New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun di Jakarta, ditulis Rabu (11/12/2024).

Sanur ditetapkan sebagai KEK Kesehatan dan Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022. KEK itu dibangun di atas lahan seluas 41,26 hektare (ha), di tepi Pantai Sanur dan Pantai Segara Ayu.

Selain fasilitas kesehatan dan juga resor, KEK Sanur juga akan dilengkapi Ethnobotanical Garden seluas 4,9 ha yang terletak tepat di jantung kawasan dan dikembangkan sebagai paru-paru kawasan.

PT Hotel Indonesia Natour alias InJourney Hospitality ditunjuk sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK tersebut.

Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menyebut, nantinya akan ada klinik estetika dan pusat operasi plastik dari Korea Selatan (Korsel), hingga klinik cell therapy dari Hamburg, Jerman.

“Ada beberapa brand dari Korea. Dan ada juga cell therapy dari Hamburg, Jerman,” ujar Christine.

(Dhera Arizona)

SHARE