ECONOMICS

Bangga! PCR Kit dan Vaksin Produksi Bio Farma Masuk Expo di UAE

Advenia Elisabeth/MPI 04/03/2022 15:16 WIB

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkenalkan potensi bidang industri farmasi, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.

Bangga! PCR Kit dan Vaksin Produksi Bio Farma Masuk Expo di UAE. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkenalkan potensi bidang industri farmasi, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan di Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).

Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam industri obat tradisional dan kosmetika alami berbahan baku tumbuh-tumbuhan yang juga berpotensi cukup besar untuk bersaing di pasar dunia.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang mengatakan, ekspor produk farmasi dan kosmetik berbasis herbal sangat berpotensi untuk dikembangkan. Pasalnya, permintaan pasar impor dunia terhadap produk obat dan kosmetika tumbuh pesat, rata-rata 17 persen dan 15 persen per tahun. 

“Saat ini kami dari BPOM semakin memfokuskan upaya untuk meningkatkan investasi asing bidang industri farmasi di Indonesia. Tidak hanya itu, kami juga membawa potensi pangan olahan dan kosmetik herbal yang dapat membuka peluang ekspor yang lebih besar ke Timur Tengah," ujar Rita, Jumat (4/3/2022).

Dia memaparkan, pada ajang pameran di Expo Dubai, BPOM memamerkan aneka produk farmasi, pangan, dan kosmetik dari Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Real Time PCR Kit dan vaksin Covid-19 yang merupakan produksi Bio Farma

"Obat herbal yang dipamerkan mulai dari suplemen temulawak, teh herbal, sari jahe, hingga jamu penguat imunitas (booster). Sedangkan produk pangan yang dipamerkan, yakni mulai dari bumbu, rempah, dan makanan olahan," urai Rita.

Sambung Rita, produk kosmetik yang juga dipamerkan seperti produk perawatan tubuh, rambut, hingga wajah yang seluruhnya berada di bawah pengawasan BPOM dan telah memiliki sertifikat halal.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi mengatakan, Expo 2020 Dubai merupakan momentum yang tepat untuk mendorong dan mengembangakan inovasi dan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global. 

"Gelaran Expo 2020 Dubai juga membuka peluang untuk memperkenalkan hingga menarik buyer maupun importir internasional, khususnya di Pasar Timur Tengah," tukasnya. (TYO)

SHARE