Bangkitkan Sektor Pariwisata RI, Pemerintah Selesaikan Renovasi Rumah Warga Jadi Homestay
Pemerintah optimis sektor ekonomi yang dapat rebound pasca pandemi Covid-19 adalah pariwisata.
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis sektor ekonomi yang dapat rebound pasca pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata. Menurutnya hal tersebut perlu di dukung oleh infrastruktur untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata.
"Terkait hal ini, Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata,” ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Kamis (23/12/2021).
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan saat ini menyelesaikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk usaha pondok wisata (homestay) sebanyak 656 unit yang berlokasi di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Basuki berharap program tersebut bisa mendorong geliat pariwisata sekaligus meningkatkan ekonomi lokal serta mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat.
Menteri Basuki berpesan agar Sarhunta yang telah dibangun terus dijaga kondisinya. "Selain itu, tolong ditata juga lingkungannya mulai dari halaman rumahnya untuk akses masuk penghuni yang datang. Dibuatkan tangga dan dibersihkan," sambung Menteri Basuki.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yublina D Bunga mengatakan penyelesaian 656 Homestay tersebut menelan biaya Rp89 miliar.
“Kami bersama pemerintah daerah setempat bekerja sama untuk menata kawasan ini jadi kawasan pariwisata premium dengan mengubah rumah-rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi homestay sehingga para wisatawan bisa betah dan nyaman tinggal di sini,” lanjut Yublina.
Program Sarhunta yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan dilaksanakan sejak tahun 2020. Pelaksanaanya dilakukan di dua daerah yakni Kabupaten Manggarai Barat tersebar di empat kecamatan dan 12 kelurahan/ desa serta Kabupaten Manggarai di satu kecamatan dan empat desa.
(NDA)