Bangun Ekosistem EV di ASEAN, Indonesia Minta Bantuan Jepang
Menteri Luar Negeri Indoensia Retno Marsudi mendorong Jepang membantu pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di ASEAN.
IDXChannel - Menteri Luar Negeri Indoensia Retno Marsudi mendorong Jepang membantu pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di ASEAN. Dia yakin kedua belah pihak akan diuntungkan oleh kerja sama ini.
"Kita sudah melakukan banyak pembicaraan soal ini. Kita sekarang butuh mengubah rencana menjadi aksi nyata," kata Retno dalam pertemuan ASEAN Post Ministerial Conference with Japan di Jakarta pada Kamis (13/7/2023).
"Saya tahu Jepang ingin melakukan transisi ke EV dan ingin unggul dalam persaingan terkait EV," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi memuji hubungan dekat negaranya dengan ASEAN yang telah terjalin selama sekitar setengah abad. Kedua belah pihak memperingati lima dekade kemitraan tahun ini.
"Jepang adalah negara pertama yang menjalin hubungan dialog dengan ASEAN pada 1973," kata Hayashi.
Hayashi menjelaskan berbagai kegiatan telah disiapkan untuk merayakan 50 tahun kerja sama ASEAN-Jepang. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) akan digelar di Tokyo pada 16-28 Desember sebagai puncak peringatan.
"Kita saling membantu di masa-masa sulit seperti pada saat Krisis Keuangan Asia, Tsunami Samudera Hindia, Gempa Jepang Timur dan Pandemi Covid-19," lanjutnya. (WHY)