Bangun Jalur Sepeda 195,6 KM di 2022, Dishub DKI: Anggarannya Rp119 M
Rencana bangun jalur sepeda di 2022 bakal menelan anggaran hingga Rp119 miliar.
IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta berencana menambah jalur sepeda di 20 titik di Ibu Kota sepanjang 195,6 kilometer pada tahun 2022. Adapun anggarannya menurut Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menelan anggaran sekitar Rp119 miliar.
"Pelaksanaan pembangunan Lajur Sepeda pada tahun 2022 akan dilaksanakan sepanjang 195,6 Km dengan anggaran sebesar 119 miliar. Anggaran tersebut meliputi anggaran untuk perencanaan, pengawasan, narasumber dan konstruksi lajur sepeda," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Adapun 20 titik yang masuk dalam rencana pembangunan meliputi; Prof. Dr. Satrio sepanjang 5,3 kilometer, DI Panjaitan-Yos Sudarso sepanjang 22,1 kilometer, Gambir-Cikini-Rasuna sepanjang 13,2 kilometer, Tugu Tani-Simpang Senen sepanjang 2,1 kilometer, Simpang Senen-Salemba Raya sepanjang 4,8 kilometer, Otto Iskandar Dinata sepanjang 4,4 kilometer, MT Haryono-Palmerah sepanjang 15,4 kilometer. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo sepanjang 8,4 kilometer, Kebayoran Baru Extension sepanjang 8,7 kilometer, Pattimura-Iskandarsyah Raya sepanjang 3,7 kilometer, Pejompongan Galunggung sepanjang 10,6 kilometer.
Kemudian, Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen sepanjang 25,5 kilometer, S. Parman sepanjang 8,5 kilometer, Juanda-Pecenongan sepanjang 8,5 kilometer, Suryopranoto-Pos sepanjang 5,8 kilometer, Simpang Rasuna-Ragunan sepanjang 12,1 kilometer, I Gusti Ngurah Rai sepanjang 12,8 kilometer, Dewi Sartika sepanjang 9,4 kilometer, K.H. Mas Mansyur sepanjang 8,7 kilometer, dan Suryopranoto-Pos sepanjang 5,6 kilometer.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan rencana pembangunan jalur sepeda di tahun 2022. Adapun anggaran pembangunan jalur sepeda mencapai puluhan miliar.
"Ada (pembangunan). Jadi jalur sepeda akan dibangun panjang sekali di 2022," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/3/2022) malam.
"Mungkin anggarannya saya lupa. Tapi, saya kira di atas Rp80 miliar lebih mungkin yah," jelasnya.
(IND)