Bangun Pabrik EV, Indonesia Terima Kucuran USD20 Juta dari Singapura
Pemerintah Indonesia telah menyampaikan target yang menarik untuk elektrifikasi sektor transportasinya.
IDXChannel - Utomo SolaRUV, melalui PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia, perusahaan penyedia solusi energi terbarukan mendapatkan kerjasama dari perusahaan asal Singapura penyedia solusi EV Chargers dan Charging Systems, Charge+ senilai USD20 juta.
Penandatanganan MOU dilaksanakan pada B20 Investment Forum dan Net Zero Summit sebagai rangkaian B20 Sideline Event menuju KTT G20, di ruang Kintamani, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (11/11/2022).
Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo mengatakan kerjasama yang dibangun ini juga sejalan dengan visi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pemerintah Indonesia.
Berangkat dari kerjasama tersebut Charge+ menargetkan setidaknya 10.000 titik pengisian daya pada tahun 2030 melalui rangkaian solusi terintegrasi, mencakup pengisi daya ultra-tipis, smart charging software, dan model bisnis inovatif.
"Sejalan dengan visi kami mendukung dekarbonisasi industri dan demokratisasi mobilitas dengan energi bersih untuk masyarakat Indonesia, kami menyambut baik kerjasama dengan Charge+ untuk produksi EV Chargers dan Charging Systems sistem pengisian baterai mobil listrik di Indonesia," kata Anthony Utomo dalam pernyataan tertulisnya.
Anthony menjelaksan kerjasama ini juga akan memperkuat ekosistem untuk akselerasi transisi energi di tanah air sekaligus transfer teknologi dari Charge+ yang sudah berpengalaman di Singapura mengelola ribuan stasiun pengisian mobil listrik.
Melalui kerjasama investasi senilai USD 20 juta ini, Utomo SolaRUV bersama Charge+ akan membangun manufacturing plant atau fasilitas produksi untuk EV Chargers dan Charging Systems kendaraan listrik di Pandaan, Jawa Timur dan pengembangan bisnis di Indonesia.
CEO Charge+, Goh Chee Kiong menambahkan Investasi ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk berkontribusi dalam transisi kendaraan listrik dan pengembangan ekonomi bersih di Indonesia.
"Pemerintah Indonesia telah menyampaikan target yang menarik untuk elektrifikasi sektor transportasinya. Charge+ sebagai pelaku industri pengisian kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara, sangat bangga bermitra dengan Indonesia," pungkasnya.
(SAN)