ECONOMICS

Bangunan Baru Stasiun Bekasi Mulai Beroperasi, Layanan Kereta Berubah

Athika Rahma 22/11/2021 09:33 WIB

DJKA mulai mengoperasikan bangunan sisi selatan Stasiun Bekasi dalam rangka penyelesaian pengerjaan proyek Double-Double Track Manggarai-Cikarang. 

Bangunan Baru Stasiun Bekasi Mulai Beroperasi, Layanan Kereta Berubah (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mulai mengoperasikan bangunan sisi selatan Stasiun Bekasi dalam rangka penyelesaian pengerjaan proyek Double-Double Track Manggarai-Cikarang. 

Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten melakukan kegiatan switch over Minggu (21/11/2021) dini hari dan dilaksanakan pada jalur hilir KM 25+200 sampai 25+000 antara Stasiun Bekasi - Stasiun Kranji. Hal ini dilakukan untuk memindahkan jalur aktif sehingga pengerjaan sisi Utara Stasiun Bekasi dapat dilakukan.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus mengatakan, kegiatan switch over ini berdampak pada pola pelayanan kereta api di Stasiun Bekasi. 

"Setelah switch over dilakukan maka jalur 1, 2, dan 3 pada bangunan lama Stasiun Bekasi akan dinonaktifkan dan pelayanan kereta baik KA Jarak Jauh maupun KRL dilakukan pada jalur 4, 5, 6 dan 7 pada bangunan baru stasiun ini," ujar Rode dalam keterangan tertulisnya Senin (21/11/2021). 

Bangunan stasiun sisi selatan yang dioperasikan ini memiliki 2 lantai yaitu lantai dasar (ground floor) dan lantai 1. Sesuai standar pelayanan minimum yang ditetapkan stasiun ini memiliki 6 eskalator, 3 tangga manual dan 3 lift difabel. Selain itu untuk mendukung kenyamanan penumpang juga tersedia 1 mushola dan 2 toilet wanita dan pria di lantai 1 dan ground floor, serta 1 toilet difabel di lantai 1 dan 18 tapping gate.

“Stasiun Bekasi ini merupakan salah satu stasiun KRL tersibuk, oleh karena itu pemerintah membangun stasiun ini menjadi lebih mega luas aman dan nyaman," imbuh Rode.

Lebih, menurutnya, banyak manfaat dari pengoperasian Stasiun Bekasi Sisi Selatan, baik dari sisi kenyamanan dan keselamatan. 

"Dengan beroperasinya stasiun ini, meski baru sebagian maka keselamatan meningkat karena mengurangi level crossing, penumpang pindah peron melalui tangga maupun eskalator, selain itu dari sisi fasilitas juga sangat lengkap dan bagus serta desain bangunan yang indah," kata Rode.

Rode menuturkan, meski kegiatan switch over ini dilakukan pada waktu jeda atau window time dan baru selesai pada pukul 03.15 WIB, tidak sedikitpun mengurangi antusiasme para pekerja di lapangan dalam memastikan pekerjaan ini selesai tepat waktu. 

"Dengan perubahan layanan ini kami berharap para pengguna jasa bisa menyesuaikan dengan informasi yang diberikan oleh operator agar tidak menimbulkan kebingungan saat naik turun di stasiun Bekasi," pungkas Rode.  

(IND) 

SHARE