Banjir Rob Terjang Jakut, Berikut Upaya Penanganan dari Dinas SDA DKI 

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta (SD) DKI Jakarta menjelaskan penanganan banjir rob di Jakut.

IDXChannel - Banjir Rob terjadi di kawasan Jakarta Utara sejak 2 Desember 2021 lalu. Tiga wilayah yang terdampak antara lain Pademangan, Penjaringan dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta (SD) DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan, ada beberapa yang dilakukan untuk menangani banjir di utara Jakarta itu.

"Selama masa muka air laut tinggi (Rob) ini upaya penanggulangan dilakukan, pertama menyiapkan personil dan armada pompa-pompa mobile di area terdampak rob," ujar Yusmada saat dihubungi Sindonews, Senin (6/12/2021).

Yusmada melanjutkan, pihaknya juga memastikan SOP pintu-pintu air di area pesisir bekerja. Selain itu, Dinas SDA DKI juga mengoperasikan waduk dan pompa di sepanjang pesisir

"Kami juga telah melaksanakan penguatan tanggul-tanggul (karung pasir) pada area tanggul yang limpas air laut. Segera melakukan pemompaan air di area-area cekungan manakala air laut sudah surut," tuturnya.

Sebelumnya, Yusmada menyampaikan banjir rob berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas perikanan darat serta bongkar muat di pelabuhan.

"Puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB," tambahnya.

Banjir rob diketahui terjadi akibat adanya pasang air laut pada fase bulan baru, peningkatan curah hujan, serta potensi angin yang cukup kencang.

"Masyarakat agar diiimbau dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut," jelasnya.

(IND)