Bank Sentral Rusia Ubah Kebijakan Soal Harga Emas
sejak kebijakan harga tetap berjalan, nilai tukar rubel terhadap dolar AS terbukti menguat tajam.
IDXChannel - Bank Sentral Rusia secara resmi mengubah kebijakannya terkait penetapan harga emas yang dipakai dalam transaksinya dengan pihak lain.
Sebelumnya, Jumat (25/3/2022), Bank Sentral Rusia sempat memutuskan menggunakan harga tetap 5.000 rubel per gram untuk setiap transaksi emasnya.
Namun dalam keterangan resminya, Kamis (7/4/2022), Bank Sentral Rusia menyatakan bakal kembali membeli emas dari bank-bank komersial dengan harga yang dinegosiasikan, terhitung sejak Jumat (8/4/2022). Disebutkan bahwa perubahan tersebut dengan mempertimbangkan "perubahan signifikan yang terjadi di pasar."
Memang, sejak kebijakan harga tetap berjalan, nilai tukar rubel terhadap dolar AS terbukti menguat tajam. Harga per gram emas yang ditetapkan sebesar lima ribu rubel, pada tanggal 25 Maret saat kebijakan ditetapkan, bernilai sekitar 52 dolar AS. Tak sampai dua pekan berselang, yaitu per Kamis (7/4/2022), harga yang sama telah bernilai 63 dolar AS.
Padahal di pasar internasional harga emas masih relatif stabil di kisaran 60 dolar AS per gram, atau sekitar 1.900 dolar AS per ounce.
Kebijakan penetapan harga emas oleh Rusia menjadi demikian signifikan terhadap harga emas internasional, lantaran Negara Beruang Merah tersebut merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia. Namun sejak invasi yang dilancarkan Presiden Putin ke Ukraina, penyulingan negara tersebut dilarang menjual emas ke pasar London, yang notabene merupakan pasar terbesar penyerap emas hasil produksi Rusia. (TSA)