ECONOMICS

Bantah Bali Over Tourism, Sandiaga Uno: Wisatawan hanya Berpusat di Denpasar dan Nusa Dua

Devi Pattricia 19/04/2024 13:55 WIB

Banyak wisatawan luar yang beranggapan Bali menjadi over tourism dan bukan destinasi yang senyaman dulu. Namun hal itu dibantah Menparekraf Sandiaga Uno.

Bantah Bali Over Tourism, Sandiaga Uno: Wisatawan hanya Berpusat di Denpasar dan Nusa Dua. (Foto: Devi Pattricia/MNC Media)

IDXChannel - Bali menjadi salah satu destinasi wisata paling populer dan masih digandrungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, Pulau Dewata tersebut menjadi sorotan media luar karena dianggap terlalu padat.

Padahal wisatawan mancanegara melihat Bali sebagai tempat berlibur yang tenang, kental dengan budaya, dan mampu memanjakan mata dengan keindahan alamnya.

Oleh karenanya banyak wisatawan luar yang beranggapan Bali menjadi over tourism dan bukan destinasi yang senyaman dulu. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, bersyukur pesona Bali masih melekat di hati pengunjungnya.

“Pertama Bali ini kembali menjadi destinasi yang paling diminati oleh para wisatawan dan ini harus kita syukuri,” ujar Sandiaga Uno dalam acara Halal Bihalal Kemenparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Jumat (19/4/2024). 

Namun ia menegaskan bahwa Pulau Bali sebetulnya belum masuk kategori over tourism. Sebab para wisatawan lebih banyak berkumpul di kawasan Bali Selatan, khususnya Nusa Dua, Badung, dan Denpasar saja.

“Karena sebetulnya kalau Bali sebagai pulau ini masih belum over tourism. Tapi kalau Bali Selatan, karena semua terpusat hanya di lokasi Nusa Dua dan Bali Selatan ini memang terlihat peningkatan beban yang signifikan,” ujarnya.

Oleh karenanya, padatnya pengunjung yang hanya berpusat di Bali Selatan menjadi tantangan bagi Kemenparekraf agar wisatawan dapat terdistribusi dengan baik ke kota-kota atau destinasi lain di Bali.

“Ke depannya kami harus pastikan bahwa kunjungan wisatawan ke Bali ini harus lebih terdistribusi ke Bali Barat, Bali Utara, dan Bali Timur, sehingga bebannya enggak hanya di Bali Selatan” jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menjelaskan daerah Bali Barat, Bali Utara, dan Bali Timur memiliki keindahan dan pesonanya masing-masing yang tak kalah indahnya dengan Bali Selatan. 

Bahkan ia pun melihat adanya peluang yang bagus di beberapa daerah tersebut. Oleh karenanya Kemenparekraf akan terus berupaya untuk meratakan penyebaran pengunjung yang datang ke Bali.

“Saya melihat peluang itu ada, dengan pendekatan ecotourism, pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Hanya di Badung dan Denpasar, ya ini PR besar untuk kami agar wilayah lainnya yang sangat indah bisa dikunjungi wisatawan,” pungkasnya.

(FRI) 

SHARE