Bantu Pulihkan Negara, Perusahaan Industri Berbondong-bondong Hibahkan Oksigen Konsentrator
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kerahkan semua perusahaan industri untuk berpartisipasi dalam memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen medis nasional.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kerahkan semua perusahaan industri untuk berpartisipasi dalam memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen medis nasional. Pasalnya, hingga saat ini kebutuhan oksigen masih diperlukan sebagai penanganan Covid-19.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sejak Juli 2021 sebanyak 28 perusahaan industri dan enam asosiasi industri telah menghibahkan oksigen konsentrator, tabung oksigen, dan remdesivir.
Total hibah ini meliputi 3.700 oksigen konsentrator, 400 tabung oksigen, 4.057 ton oksigen cair, dan 15.000 dosis remdesivir yang diterima secara bertahap.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua sektor industri yang sudah merelakan suplai bahan baku oksigennya dialihkan, kemungkinan proses produksinya menjadi terkendala. Tetapi tidak ada pilihan lain, karena memang menyelamatkan nyawa manusia sekarang lebih jadi prioritas,” paparnya pada Serah Terima Hibah Bantuan Penanganan Covid-19 dari Perusahaan dan Asosiasi Industri, Jumat (20/8/2021).
Perusahaan-perusahaan yang terlibat, antara lain PT Astra International Tbk, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, PT Suzuki Indomobil Motor, Suzuki Motor Corporation, PT Honda Prospect Motors, PT Honda Precision Parts Manufacturing, PT Honda Trading Indonesia, PT Budi Agung Sentosa, dan PT Djarum.
Berikutnya, PT. Indorama Syntetics, PT. Indorama Ventures, PT Alasmas Berkat Utama, PT Steelforce Indonesia, PT Vivo Mobile Indonesia, PT Bright Mobile Telecommunication (OPPO), PT Langgeng Kreasi Jaya, PT Karunia Alam Segar (WINGS), PT Miwon Indonesia, PT Tirta Investama, PT Arena Agro, PT Frisian Flag Indonesia, PT Nestle Indonesia, PT Best, PT Bina Karya Prima, PT Mayora Indah, dan Wilmar Group.
Adapun kontribusi dari asosiasi industri, di antaranya Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), serta Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP).
Menperin menyampaikan bantuan dalam bentuk oksigen konsentrator telah disalurkan melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dan sejumlah pemerintah daerah seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Kota Solo dan menyusul daerah lainnya di Indonesia.
“Di samping bantuan tersebut, Kemenperin juga melakukan pengadaan sembilan oksigen generator, 5.000 oksigen konsentrator, 7.000 tabung oksigen dan memfasilitasi Isolasi Mandiri Terpusat untuk para pegawai dan masyarakat di lingkungan Kemenperin. Sebab, pemerintah tidak lagi menggunakan pendekatan isoman, kita ingin semua isolasi terpusat sehingga betul-betul terjaga dan terkontrol,” imbuhnya. (NDA)