ECONOMICS

Banyak Anggaran Tidak Tepat Sasaran, Jokowi Soroti Lemahnya Pengawasan

Raka Dwi Novianto 14/06/2023 16:18 WIB

Dalam rangka untuk mencapai Indonesia Emas 2045, penggunaan anggaran, baik APBN maupun APBD harus menjadi perhatian. 

Banyak Anggaran Tidak Tepat Sasaran, Jokowi Soroti Lemahnya Pengawasan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Dalam rangka untuk mencapai Indonesia Emas 2045, penggunaan anggaran, baik APBN maupun APBD harus menjadi perhatian. Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023. 

“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah, di sinilah pentingnya peran pengawasan. Kenapa saya juga sering cek ke lapangan, turun ke bawah? Saya ingin pastikan bahwa apa yang kita programkan itu sampai betul ke rakyat, karena memang kita lemah di sisi itu," ujar Jokowi di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta, Rabu (14/6/2023). 

Jokowi juga menekankan orientasi pengawasan penggunaan APBN dan APBD harus diubah dari prosedur menjadi berorientasi pada hasil akhir. Selain itu, terdapat perencanaan penggunaan anggaran yang perlu dioptimalkan.

Selanjutnya, Jokowi pun menyoroti perencanaan anggaran yang kurang tepat dalam sejumlah program di daerah. 

Dia memberikan contoh anggaran untuk sejumlah program di suatu kabupaten seperti penanganan stunting hingga pembangunan balai pertanian, justru 80 persennya hanya untuk honor rapat dan perjalanan dinas, sedangkan 20 persennya untuk kegiatan konkret.

"Bapak, Ibu sekalian inilah tugas berat BPKP ada di sini. Begitu bisa membalikkan, 80-nya untuk konkret, 20-nya untuk honor, perjalanan dinas, dan rapat, itu baru anggaran APBN, APBD itu bisa produktif," pungkasnya. (NIA)

SHARE