Banyak Nakes di Majalengka Positif Covid-19, Bupati: Dinkes Mulai Kedodoran
Kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes) mulai kedodoran menghadapi serangan Covid 19.
IDXChannel - Bupati Majalengka Karna Sobahi menegaskan, kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes) mulai kedodoran menghadapi serangan Covid 19. Hal itu menyusul ada ratusan Nakes, termasuk dokter yang harus terhenti melayani kesehatan setalah dinyatakan positif Covid.
Ditegaskannya, di tengah lonjakan kasus, sejumlah petugas justru malah tidak bisa bertugas. Ada 120 Nakes yang terpapar Covid sehingga tidak bisa lagi memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Dinkes kedodoran. Saat program vaksinasi terus dikebut, kasus positif banyak, eh ada 120 Nakes kena, (diantaranya) 11 orang dokter," kata Karna saat meninjau pasar murah Migor, Selasa (1/3/2022).
Diakuinya, dengan banyaknya Nakes yang kena, berdampak terhadap pelayanan, termasuk program vaksinasi. Sebab, dibutuhkan keahlian khusus dalam melakukan kegiatan tersbeut.
"Kalau biaya untuk (penanganan) Covid masih ada, ini yang kena Nakes," papar dia.
Lebih jauh dijelaskan Karna, dalam jangka sekitar 2 tahun terkahir, pihaknya sudah mencairkan dana sekitar Rp820 miliar. Dana sebesar itu sebagiannya digunakan untuk bansos dampak Covid 19.
"Dalam 2 tahun, Rp820 miliar BLT dibagikan selama Covid. Itu anggaran dari kita, APBD Kabupaten," jelas Karna.
(NDA)