Banyak Sosok Kompeten Masuk Bursa Calon Gubernur BI, Jokowi Bisa Santai

Sejumlah nama dikabarkan mulai masuk dalam bursa calon Gubernur Bank Indonesia (BI).

IDXChannel - Sejumlah nama dikabarkan mulai masuk dalam bursa calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Hal ini seiring dengan masa jabatan Perry Warjiyo selaku bos bank sentral yang akan segera berakhir.

Nama-nama yang beredar antara lain Sri Mulyani Indrawati, Destry Damayanti, Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Bambang Brodjonegoro. Bahkan ada yang memprediksi jika Perry akan kembali menjabat untuk periode kedua. 

Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto menilai, Presiden Jokowi tak perlu pusing lantaran banyak sosok yang masuk daftar bursa calon gubernur BI memiliki track record yang jelas sekaligus mumpuni. 

"Jadi jika dilihat, pertama, pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak kekurangan figur untuk mencalonkan siapapun. Saya tidak akan mendukung salah satu, dan kami di INDEF tidak mengendorse siapapun, tetapi kemudian jika benar nama-nama yang beredar ini yang diusulkan ke DPR, saya rasa ini bagus karena mereka sudah memiliki track record di publik," ujar Eko kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Rabu (1/2/2023). 

Bahkan, rekam jejak mereka pun bisa dilihat dari kebijakan-kebijakan yang mereka ambil di institusinya masing-masing. "Bu Sri Mulyani sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Menteri Bappenas, dan sekarang Menteri Keuangan (Menkeu). Pak Bambang Brodjonegoro juga mantan Menkeu dan juga mantan Menteri Bappenas. Sebetulnya orang-orang yang menurut saya kapabel dan punya kapasitas untuk memimpin lembaga seperti dan sebesar BI," ungkap Eko. 

Purbaya Yudhi Sadewa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun juga memiliki track record, terutama di swasta dan sempat berada di tim Luhut B. Panjaitan di periode I kepemimpinan Presiden Jokowi. 

"Sebetulnya orang-orang yang memiliki kapasitas, dan juga bu Destry yang menjadi Deputi Gubernur BI sebelumnya pernah lama berkiprah di Bank Mandiri dan punya track record," tambah Eko.

Perry Warjiyo pun adalah orang internal BI, dan Eko menilai bahwa dalam kepemimpinannya di BI, Perry cukup berhasil dalam konteks pengendalian inflasi, nilai tukar, dan juga memitigasi untuk tidak terjadinya krisis di sektor moneter terutama karena hantaman pandemi.
 
"Secara umum, bisa saya katakan semua yang disebutkan tadi layak untuk menduduki posisi Gubernur BI," pungkas Eko.

(DES)