ECONOMICS

Banyak WNI Ogah Pulang ke Tanah Air, Wapres Beri Pesan Ini

Binti Mufarida 07/03/2023 12:42 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara mengenai banyaknya anak muda asal Indonesia yang malah betah berkarir di luar negeri.

Banyak WNI Ogah Pulang ke Tanah Air, Wapres Beri Pesan Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara mengenai banyaknya anak muda asal Indonesia yang malah betah berkarir di luar negeri. Ia tidak mempermasalahkan yang enggan pulang ke Indonesia. Asalkan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negeri tetap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

“Mungkin andaikata pun tidak pulang tidak masalah tapi kontribusinya, [asalkan] pemikiran-pemikirannya bisa diberikan,” kata Wapres saat melakukan dialog Kebangsaan di Peacock Western, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Senin (6/3/2023) kemarin malam.

Pada kesempatan itu, Wapres pun menyebut salah satu nama anak bangsa yang saat ini tengah berada di luar negeri namun berkontribusi bagi Indonesia yaitu Ainun Najib. 

Nama Ainun Najib sempat mendadak ramai setelah dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Ainun Najib merupakan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang berkiprah secara global.

Ainun Najib saat ini bekerja di Singapura, namun berkontribusi di dalam negeri yang dikenal sebagai inisiator Kawal Pemilu dan Kawal COVID-19. Inisiatif ini diluncurkan Ainun Najib atas keprihatinannya terhadap kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat.

“Ada beberapa, misalnya salah satu yang sering dilaporkan itu Ainun Najib, ahli IT dia tidak berada di Indonesia di luar negeri tapi pikiran-pikirannya terus, maka dia mendesain KawalPemilu, itu hingga dia di luar negeri tapi pikirannya disampaikan,” jelas dia.

Meski begitu, Wapres tetap berharap, agar para pelajar Indonesia yang berkesempatan menempuh pendidikan di luar negeri dapat kembali ke tanah air untuk mengamalkan ilmu yang didapat dalam membangun Indonesia.

“Pemerintah mengharap kalau bisa itu ya tentu pemerintah berharap kalau sudah selesai [belajar] pulang ke Indonesia untuk mengabdi, tapi memang ya Indonesia belum bisa memberikan imbalan yang memadai,” kata Wapres.

“Mungkin itu juga. Saya kira persatuan pelajar di Jepang bisa melihat mana tenaga-tenaga yang ada di Jepang yang bisa disumbang ke pemerintah untuk kemajuan bangsa ini,” tandasnya. 

(SLF)

SHARE