ECONOMICS

Bapanas Minta Masyarakat Tak Khawatirkan Stok Beras, Cukup untuk Idul Adha

Tangguh Yudha/MPI 15/05/2024 15:50 WIB

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok pangan menjelang Idul Adha.

Bapanas Minta Masyarakat Tak Khawatirkan Stok Beras, Cukup untuk Idul Adha. (Foto Bapanas)

IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok pangan menjelang Idul Adha. Sebab, kondisinya saat ini masih aman dan cukup.

Arief mengungkapkan, saat ini stok pangan, khususnya pangan pokok strategis dalam kondisi yang cukup. Menurut paparannya, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di Bulog mencapai 1,8 juta ton.

"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok pangan, khususnya pangan pokok strategis. Per 14 Mei 2024, stok CBP yang ada di Bulog dalam kondisi yang aman dan cukup mencapai 1,8 juta ton," kata Arief seperti dikutip dalam pernyataan resmi pada Rabu (15/5/2024).

Arief menuturkan, tidak hanya CBP, pemerintah juga telah mendorong setiap daerah untuk terus meningkatkan stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD). Diungkap, sebanyak 30 dari 38 provinsi yang sudah memiliki stok CBPD.

Lebih lanjut dikatakannya, total stok CBPD mencapai 7.015 ton, khusus Sulawesi Tenggara memiliki CBPD sebanyak 192,16 ton. Sementara itu, di Pasar Induk Beras Cipinang sebagai parameter perberasan nasional, stok beras juga terpantau aman dan cukup dengan total stok mencapai 48 ribu ton.

"Angka ini berada di atas stok normal rata-rata sebesar 30 ribu ton," tambahnya.

Selain pengamanan stok pangan, Arief menegaskan pemerintah juga telah memastikan stabilitas harga pangan terjaga dan pasokannya terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah menjelang Idul Adha.

Arief memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan situasi harga pangan di seluruh daerah. Paralel dengan hal tersebut, juga digencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah, serta mengoptimalkan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dari daerah surplus ke daerah defisit.

“Kemarin, kami bersama Mensesneg, Menteri PUPR, Menkes, Panglima TNI, Pj. Gubernur Sultra, dan Pj. Bupati mendampingi Bapak Presiden turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi riil kondisi stabilitas pangan," tutur Arief.

"Dan kita harapkan bersama bahwa pada momen Idul Adha akan terus kita tingkatkan pemantauan harga di seluruh daerah. Begitu juga dengan berbagai langkah intervensi program seperti Gerakan Pangan Murah itu kita intensifkan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan di hari raya,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE