ECONOMICS

Bapanas Pastikan Keamanan Menu Program Makan Bergizi Gratis

Tangguh Yudha 11/10/2024 15:10 WIB

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin keamanan pangan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis yang dicanangkan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis di salah satu sekolah dasar di Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin keamanan pangan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis yang dicanangkan presiden terpilih Prabowo Subianto. Selain tinggi akan kandungan gizi, menu makanan yang disajikan nanti juga dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo menuturkan, keamanan pangan menjadi salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan program tersebut. Hal itu menjadi satu paket lengkap dengan syarat pemenuhan gizi untuk mewujudkan generasi emas 2045.

“Keamanan pangan yang akan disajikan itu wajib hukumnya, jadi kita tidak hanya harus memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan bergizi namun juga aman dikonsumsi,” ungkap Nyoto pada Jumat (10/10/2024).

Selain memastikan menunya aman, program makan bergizi gratis juga disebutnya bakal dilengkapi dengan pengukuran baseline dan endline seperti halnya Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang sudah digencarkan Bapanas sebelumnya. Kegiatannya antara lain mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan siswa.

Dengan begitu, dampak program terhadap kesehatan siswa dapat dievaluasi, di samping memastikan menu yang diberikan telah sesuai kebutuhan nutrisi siswa.

Untuk diketahui, program makan bergizi gratis menjadi salah satu program unggulan Prabowo yang telah dipersiapkan secara serius dan terpadu oleh pemerintah saat ini. Program makan bergizi gratis dinilai bagus dan akan sangat menguntungkan bagi para penggerak pangan.

“Nanti bukan hanya beras saja yang akan terserap, tapi juga sektor hortikultura, peternakan dan perikanan seperti cabai, telur, daging dan lainnya semua pasti akan terserap untuk makan bergizi gratis dan itu akan sangat menguntungkan,” tutur Nyoto.

“Program ini akan membuat ekosistem pangan bergerak positif. Bahan bahan dan sumber daya yang ada di sekitar harus bisa dimanfaatkan, program ini tentu sangat berkontribusi pada perekonomian lokal,” ucapnya.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE