Bapanas Pastikan Stok Beras dan Daging Sapi Aman Jelang Idul Adha
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan nasional, terutama beras dan daging sapi, aman menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan nasional, terutama beras dan daging sapi, aman menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
"Berdasarkan proyeksi neraca pangan yang menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan, secara umum stok pangan pokok strategis nasional, kami pastikan aman dan cukup, terutama mengantisipasi momentum Idul Adha yang sebentar lagi tiba," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dikutip Selasa (11/6/2024).
Meskipun ada fenomena El Nino dan La Nina, kata Arief, Bapanas senantiasa memastikan stok pangan dalam kondisi yang aman dan cukup. Salah satunya dengan memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog selalu terjaga di atas 1 juta ton.
Arief menyebut per 7 Juni 2024, stok CBP di Bulog sebesar 1,7 juta ton. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Bapanas untuk memastikan terjaganya stabilitas pangan dan terdistribusi secara merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Demikian pula dengan ketersediaan daging yang dipastikan cukup untuk masyarakat. Untuk sapi hidup (livestock), Bapanas akan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama para stakeholders untuk mengidentifikasi jumlah sebarannya, sehingga upaya Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dapat dilakukan dengan baik.
"Khusus untuk menghadapi momentum hari raya di mana kebutuhan untuk kurban meningkat, ini akan dirapatkan pada Selasa oleh Deputi kami, tapi sebenarnya secara keseluruhan mengenai komoditas ruminansia daging sapi dan kerbau, kondisinya aman," ujarnya.
Menurut Arief, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, tantangan soal ketersediaan daging terletak pada distribusi antar wilayah.
"Jadi kalau Jakarta dan Bandung Raya biasanya kita suplai dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga. Nah challenge tahun sebelumnya adalah waktu kita mengambil dari Nusa Tenggara, itu terlalu banyak. Jadi isunya malah kebanyakan dan itu akhirnya akan direekspor kembali. Tetapi pada waktu itu diupayakan untuk dijual di Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.
Sementara Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, perseroan menyediakan stok sapi hidup sebanyak 1.300 ekor sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari raya Idul Adha.
"Kami laporkan saat ini juga memiliki stok 280 ton (daging sapi) dan kemudian livestock 1.300 ekor sapi. Jadi ini siap bila masyarakat membutuhkan," kata Sis Apik.
Selain memastikan stok pangan aman, Arief juga mengungkapkan pihaknya melakukan beberapa langkah strategis pengamanan pasokan dan harga pangan yaitu dengan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah. Per 7 Juni 2024, GPM telah dilaksanakan sebanyak 5.036 kali di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi.
Selain itu, penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga menjadi perhatian utama untuk menghadirkan beras yang terjangkau bagi masyarakat. Hingga saat ini penyaluran beras SPHP oleh Bulog mencapai 755 ribu ton yang tersebar di pasar tradisional maupun ritel modern.
(RFI)