ECONOMICS

Bapanas Proyeksikan Stok Gula Masih Surplus hingga Awal 2026

Tangguh Yudha 14/12/2025 14:05 WIB

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan gula nasional berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Bapanas memastikan ketersediaan gula nasional berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan gula nasional berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Bahkan, stok gula diproyeksikan masih menyisakan surplus hingga awal tahun depan.

Bapanas menyampaikan posisi stok gula saat ini tergolong kuat dengan tren harga yang relatif stabil, sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga akhir tahun.

“Stok yang ada mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun, bahkan berpotensi menyisakan surplus signifikan pada awal 2026,” kata Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal dalam keterangan resmi, Minggu (14/12/2025).

Lebih lanjut, Rinna menjelaskan berdasarkan proyeksi neraca pangan per 4 Desember 2025, kebutuhan gula nasional sepanjang tahun diperkirakan mencapai 2,8 juta ton dengan konsumsi bulanan berkisar 230 ribu hingga 250 ribu ton.

“Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi melalui carry over stok 2024 sebesar 1,38 juta ton dan produksi nasional 2025 yang mencapai 2,67 juta ton,” ujarnya.

Dia menambahkan, memasuki Desember 2025 ketersediaan gula konsumsi tercatat sebesar 1,67 juta ton. Dengan kebutuhan sekitar 237 ribu ton, stok tersebut diproyeksikan masih surplus sekitar 1,43 juta ton dan akan menjadi stok awal yang kuat untuk memasuki 2026.

“Ini menunjukkan pasokan gula nasional berada pada level aman dan mampu menjaga stabilitas konsumsi masyarakat,” katanya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE