Bappenas Sebut Angka Stunting 2023 Tak Jauh Berbeda dari 2022
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan prevalensi stunting di 2023.
IDXChannel - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan prevalensi stunting di 2023 tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan 2022.
"Posisi (prevalensi stunting) Indonesia 21,6% Tahun 2022. Sepertinya tahun 2023 juga pergerakannya tidak akan terlalu jauh dari ini," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami dalam Taklimat Media di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Amich tidak memerinci berapa presentasenya, sebab saat ini masih berlangsung penghimpunan data. Dia juga berjanji akan menyampaikan data tersebut jika proses penghimpunannya sudah selesai.
"Jadi kami belum bisa mengatakan berapa, karena ini bukan angka proyeksi. Tapi berbasis pada survei," tuturnya.
Berdasarkan data 2022, tingkat stunting di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
"Di negara lain Singapura itu 2,8%, sedikit sekali, Jepang 5,5%, Malaysia 20,9%, Thailand 12,3%," beber Amich. (NIA)