Baru Berusia 27 Tahun, Ini Profil Komisaris PTPN Tsamara Amany
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir staf khususnya, Tsamara Amany menjadi komisaris independen Holding PTPN.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir staf khususnya, Tsamara Amany menjadi komisaris independen Holding PT Perkebunan Nusantara. Ia diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-394/MBU/12/2023 tanggal 19 Desember 2023.
Posisi ini diketahui dari struktur dewan komisaris PTPN yang dimuat di situs resmi perusahaan. Dalam laman tersebut, Tsamara menjadi komisaris independen PTPN bersama dengan Suyus Windayana. Sementara untuk komisaris utama, posisi dipegang oleh mantan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkfli Zaini.
Tsamara Amany merupakan wanita kelahiran Jakarta pada 24 Juni 1996. Ia menempuh pendidikan S1 jurusan Komunikasi di Universitas Paramadina dan berhasil lulus pada 2018. Setelah itu, Tsamara Amany melanjutkan pendidikan S2 dengan mengambil jurusan Public Policy dan Media Studies di Universitas New York pada 2020.
Saat menempuh pendidikan lanjutannya itu, Tsamara Amany dibiayai oleh beasiswa Fulbright. Selama di New York, ia juga mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Gallatin Urban Fellowship.
Meskipun masih muda, Tsamara berasal dari keluarga terpandang. Tsamara merupakan anak pengusaha pertambangan Muhammad Abdurachman Alatas, tsamara juga merupakan salah satu orang yang terlibat dalam mengantarkan Jokowi dan Ma'ruf Amin memenangi Pilpres 2019.
Sebelum menjadi komisaris independen PTPN, ia pernah menjadi Staf Khusus V Menteri BUMN. Tsamara menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN sejak Desember 2023 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-347/MBU/12/2023 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Tak cuma itu, ia juga pernah menduduki sejumlah posisi, di antaranya staf gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 di mana dirinya ditugasi untuk membantu Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) memperbaiki proses perizinan di Jakarta.
Tsamara juga bekerja sebagai analyst dan copywriter di bidang Consulting & Public Affairs di PT Royston Indonesia pada tahun 2016-2017.
(SLF)