Bauran Kebijakan Jadi Senjata Redam Ketidakpastian Ekonomi 2023

Stabilitas perekonomian Indonesia merupakan hasil sinergi dan inovasi antara pemerintah dan BI, sehingga sinergi dan kerja sama tersebut harus dipertahankan.

IDXChannel - Perekonomian Indonesia dalam keadaan yang terus membaik menjelang 2023. Walaupun begitu, Bank Indonesia (BI) tetap mewaspadai beberapa risiko seperti stagflasi, inflasi, resesi, dan pengetatan kebijakan moneter di banyak negara.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan stabilitas perekonomian Indonesia merupakan hasil sinergi dan inovasi antara pemerintah dan BI, sehingga sinergi dan kerja sama tersebut harus dipertahankan.

"Indonesia mampu bertahan dari Covid-19 dan kini pulih. Stabilitas terjaga, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, lebih baik dari banyak negara lain. Ini hasil sinergi dan inovasi kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia yang kuat, khususnya fiskal-moneter. Perlu dipertahankan dan dilanjutkan untuk tetap bertahan," ujarnya dilansir dari dari Channel YouTube Bank Indonesia, Selasa (6/12/2022).

Perry menjelaskan tren positif perekonomian Indonesia diproyeksikan terus berlanjut di mana Indonesia diproyeksi mengalami pertumbuhan di kisaran 4,5% - 5,3%.

Selain itu, nflasi juga diperkirakan berada di kisaran 3,0%. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro