ECONOMICS

BBM Bakal Kena Cukai, Driver Ojol: Jelas Lebih Susah Lagi

Heri Purnomo 18/06/2022 19:13 WIB

Kemenkeu tengah mengkaji untuk bisa mengenakan cukai pada sejumlah komoditas, salah satunya adalah BBM.

BBM Bakal Kena Cukai, Driver Ojol: Jelas Lebih Susah Lagi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kabar tak sedap menyeruak ke masyarakat terkait wacana pengenaan kewajiban cukai pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Kabar tersebut muncul saat Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, melakukan rapat dengan bagian Anggaran DPR RI di Jakarta, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat, Febrio menyebut bahwa saat ini pihak Kemenkeu tengah mengkaji untuk bisa mengenakan cukai pada sejumlah komoditas, salah satunya adalah BBM.

"Yang sedang kita kaji beberapa konteks ke depan dalam hal pengendalian konsumsi adalah seperti BBM, ban karet, dan deterjen," ujar Febrio, dalam rapat.

Terkait wacana tersebut, MNC portal pun mewawancarai masyarakat secara langsung untuk mengetahui respon dan pendapatnya. Dari wawancara tersebut, banyak warga masyarakat yang mengeluhkan jika pengenaan cukai tersebut sampai benar-benar terjadi. 

"Kalo misalkan kena bea cukai, jelas lebih susah lagi. Tambah repot. (Saat) Ini Saja  kita sudah kesusahan (sebelum BBM dikenakan cukai)," ujar salah satu pengemudi ojek online (ojol), Nurdin, daat ditemui di salah satu SPBU, di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Menurut Nurdin, wacana pengenaan cukai terhadap BBM tersebut pasti akan memperparah kondisi perekonomian masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesusahan. Karenanya, dia sangat berharap agar rencana tersebut urung direalisasikan.

"Apalagi ekonomi saat ini sedang sulit. Harga-harga kebutuhan sudah mahal. Kalau sampai (BBM) dikenakan bea cukai, jelas akan lebih menyusahkan lagi," keluhnya.

Di tempat yang sama, pelajar bernama Brian juga tidak setuju dengan wacana pengenaan cukai kepada BBM. Hal itu dikarenakan dirinya belum mempunyai penghasilan. 

"Tidak setuju (BBM kena cukai), karena kan saya masih pelajar. Belum berpenghasilan. Kalau (BBM) kena cukai kan (harganya) jadi tambah mahal. Ngumpulin duitnya tambah lama (buat beli BBM)," ujar Brian. (TSA)

SHARE