BBM Pertalite Jadi Mau Dihapus? Luhut Beri Isyarat Begini
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pentingnya penggunaan BBM berkualitas.
IDXChannel – Pemerintah terus berusaha menekan polusi dengan memperketat aturan emisi gas buang. Ini membuat produsen harus membuat mesin yang dapat menenggak bahan bakar minyak (BBM) dengan octane atau RON tinggi.
Penggunaan BBM dengan kualitas yang baik menjadi salah satu cara menekan emisi gas buang karena pembakaran yang lebih baik. Artinya, Indonesia tidak hanya bergantung pada mobil listrik dalam mengurangi polusi udara.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pentingnya penggunaan BBM berkualitas. Ia menyampaikan bakal membuat kualitas bahan bakar yang dijual di Indonesia setara Euro 5.
“Kita juga sekaligus sekarang ini akan membuat kualitas bensin kita Euro 4 ke Eeuro 5. Kemudian kita juga membuat kualitas dari BBM kita lebih bagus lagi, sehingga mengurangi sulfurnya, sehingga kualitas udara lebih bagus lagi,” ujar Luhut dalam sambutannya melalui rekaman video di Jakarta Timur, Kamis (14/1/2024).
Pernyataan tersebut diyakini mengarah pada penghapusan BBM bersubsidi jenis Pertalite yang memiliki nilai octane atau RON 90. Sebab, saat ini Pertamina sedang mengembangkan bahan bakar baru Pertamax Green 92.
Penghapusan Pertalite untuk digantikan oleh Pertamax Green 92 diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, pada tahun lalu.
“Pada 2024 kita akan mengeluarkan, kalau masih ingat, dua tahun lalu kita mengeluarkan program Langit Biru. Program yang pertama kita menaikkan BBM bersubsidi dari RON 88 menjadi RON 90,” kata Nicke seperti dikutip dari kanal YouTube Komisi VII DPR RI Channel.
“Kita lanjutkan sesuai rencana adalah program langit biru tahap dua. Di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK menyatakan octan number yang boleh dijual di Indonesia minimum (RON) 91,” sambungnya.
Bahkan, Nicke mengatakan bahwa Pertamax Green 92 akan diperkenalkan pada 2024, meski tidak disebutkan tanggal pastinya. Namun, dipastikan bahwa BBM itu merupakan campuran dari Pertalite dengan Etanol.
“Pada 2024, kita mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang namanya Pertamax Green 92. Sebenarnya ini Pertalite yang kita campurkan dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92,” ujarnya.
(YNA)