Beda Merek Vaksin Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua, Apa Diperbolehkan?Â
AstraZeneca batch CMTAV547 disetop sementara pendistribusian dan penggunaannya di masyarakat. Tapi, bagaimana dengan nasib yang sudah menerima vaksin tersebut?
IDXChannel---Vaksin AstraZeneca batch CMTAV547 disetop sementara pendistribusian dan penggunaannya di masyarakat. Tapi, bagaimana dengan nasib yang sudah menerima vaksin jenis tersebut? Bisa ganti merek vaksin di dosis kedua?
Diterangkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, untuk mereka yang dosis pertama pakai vaksin AstraZeneca batch CMTAV547 dan bingung bagaimana dosis keduanya, Kemenkes menyarankan untuk terima vaksin dari batch lain yang lebih aman.
"Kalau vaksinasi dosis pertama terima AstraZeneca batch CMTAV547, maka pada dosis kedua akan terima vaksin AstraZeneca batch yang lain," kata Siti Nadia pada MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat, Senin (17/5/2021).
Lantas, pertanyaan berikutnya apakah aman menerima vaksin dengan jenis yang berbeda?
"Tidak masalah mau terima vaksin Covid-19 batch berbeda dari dosis pertamanya karena sudah dipastikan aman. Asal tetap sama merek vaksinnya," ungkap Siti Nadia.
Indonesia sendiri memiliki vaksin AstraZeneca dengan berbagai batch. Selain yang disetop sementara dengan alasan kehati-hatian, vaksin AstraZeneca batch lain dinilai aman dan boleh digunakan. Batch lain itu yaitu ABV5300, ABV3025, dan ABV2856 dan kesemuanya ini aman untuk diberikan ke masyarakat.
Terkait dengan jarak waktu pemberian dosis pertama dan kedua vaksin AstraZeneca sendiri adalah 12 minggu. Artinya, butuh waktu sekitar 3 bulan dosis kedua diberikan setelah dosis pertama disuntikkan.
(IND)