Begini Prediksi Sucor Sekuritas untuk Perkembangan Pasar Indonesia
Pertumbuhan ekonomi global diproyeksi melambat ke 2,6 persen, sementara Indonesia diperkirakan tetap stabil di kisaran 5,1 persen.
IDXChannel - Sucor Sekuritas membeberkan pandangan pasar Indonesia untuk semester II-2025.
Pertumbuhan ekonomi global diproyeksi melambat ke 2,6 persen, sementara Indonesia diperkirakan tetap stabil di kisaran 5,1 persen.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan inflasi domestik diperkirakan berada di level 2,8–3,2 persen dengan suku bunga BI dijaga pada level 6,25 persen.
"Nilai tukar rupiah diprediksi berada pada kisaran Rp15.900-16.200 per USD," tutur dia di sela-sela peluncuran SPOT Connect & SPOT AI dikutip dari siaran pers Kamis (22/5/2025).
Adapun IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.850–7.350, dengan peluang penguatan di semester kedua jika sentimen global membaik.
Sucor merekomendasikan fokus pada sektor komoditas seperti nikel dan batu bara, perbankan besar dengan pertumbuhan kredit 10–11 persen, serta sektor teknologi, infrastruktur, dan energi sebagai pendorong pertumbuhan jangka menengah.
Sementara itu, Sucor Sekuritas resmi meluncurkan dua fitur bernama SPOT Connect dan SPOT AI. Dijelaskannya, SPOT Connect dikembangkan sebagai platform komunitas bagi investor dari berbagai tingkat pengalaman untuk saling berdiskusi, berbagi ide, dan membangun koneksi produktif.
Sedangkan SPOT AI menjadi asisten virtual berbasis AI yang siaga 24/7, memberikan insight pasar, ringkasan analisis, hingga panduan trading berbasis data real-time. “Sekarang Sucor sudah terus bertumbuh dan dikenal banyak nasabah. Kami berkomitmen memberi edukasi dan akses informasi yang relevan bagi masyarakat luas. Lewat SPOT Connect dan AI, kami hadirkan fitur yang memperdalam pemahaman dan mempermudah langkah investasi,” tutur Direktur Retail Sucor Sekuritas Windra Djunaily.
(kunthi fahmar sandy)