ECONOMICS

Begini Strategi Bahlil Dorong Investor Tanamkan Modal di RI saat Tahun Politik

Iqbal Dwi Purnama 28/05/2023 09:47 WIB

Bahlil mengatakan banyak investor yang cenderung wait and see atau menunggu sebelum menanamkan modalnya saat memasuki tahun politik.

Begini Strategi Bahlil Dorong Investor Tanamkan Modal di RI saat Tahun Politik. (Foto: Iqbal/MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah terus berupaya mendorong masuknya investasi dari para investor. Meski begitu, upaya tersebut bukan tanpa kendala.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan banyak investor yang cenderung wait and see atau menunggu sebelum menanamkan modalnya saat memasuki tahun politik.

Tahun politik pun menjadi salah satu sentimen penting bagi keberlangsungan iklim investasi. Meski begitu, Bahlil menilai kondisi ini bukan hanya terjadi di Indonesia, namun di banyak negara yang menganut sistem demokrasi.

Para pemilik modal cenderung lebih melihat siapa dan bagaimana visi dari kepemimpinan berikutnya. "Pertama tahun politik ini memang di mana pun di dunia itu ada penyakitnya ketika sebuah negara ketika memasuki tahun politik, kecenderungannya akan terjadi wait and see," ujar Bahlil usai acara Fun Run & Fun Walk HUT ke-50 Kementerian Investasi/BKPM, Minggu (28/8/2023).

Bahlil mengatakan saat ini pihaknya berupaya untuk menjaga iklim investasi di tengah tahun politik. Caranya dengan mengawal investasi yang hendak masuk ke Indonesia. Memberikan sosialisasi dan kemudahan perizinan untuk proses penanaman modal.

Hal itu menjadi komponen dalam membentuk pertumbuhan ekonomi. Ketika investasi masuk, praktis akan menciptakan lapangan pekerjaan, masyarakat bisa bekerja dan mendapat penghasilan. Sehingga konsumsi masyarakat akan tumbuh. 

"Kami dari Kementerian Investasi yang diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk menjaga iklim investasi dengan baik, kami melakukan program end-to-end, jadi kami kawal satu-satu sampai selesai," sambungnya.

Adapun, pada uartal I 2023, Kementerian Investasi/BKPM merilis data realisasi investasi periode Januari-Maret (triwulan I) 2023 yaitu sebesar Rp328,9 triliun, meningkat sebesar 16,5% dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022 dan menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang. Kementerian Investasi/BKPM tetap optimis akan pertumbuhan ekonomi dengan didukung oleh realisasi investasi pada triwulan I 2023 yang mencapai 23,5% dari target realisasi investasi tahun 2023 yaitu sebesar Rp1.400 triliun. 

Namun demikian jika melihat data yang dirilis oleh Kementerian Investasi/BKPM ke belakang, realisasi investasi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) pada kurtal I 2023 hanya naik Rp1,8 triliun menjadi Rp177 triliun, jika dibandingkan dengan kuartal IV 2022 sebesar Rp175,2 triliun.

“Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi, meskipun secara global diprediksi melambat pada tahun 2023. Optimisme ekonomi 2023 akan baik kalau mampu kita jaga momentum,” pungkas Bahlil.

(FRI)

SHARE