BEI Ajak Stakeholder Pasar Modal Jaga Perubahan Iklim
Menanam mangrove merupakan salah satu solusi dalam penanganan perubahan iklim dengan lebih dari 60 spesies mangrove yang terbukti mampu menyerap karbon.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak stakeholder pasar modal melakukan bagian dari perubahan iklim. Salah satunya dengan menanam Mangrove.
"Salah satu tugas kami sebagai regulator adalah ikut mengajak stakeholder pasar modal untuk sama-sama melakukan bagian masing masing menjaga dalam perubahan iklim, salah satunya dengan menanam mangrove," kata Direktur Keuangan dan SDM BEI Risa E. Rustam, dalam 'CGS CIMB Sekuritas tanam 5.000 bibit mangrove di 5 provinsi', di Jakarta, Sabtu (24/9/2022).
Risa mengatakan penanam bibit mangrove yang dilakukan oleh CGS CIMB Sekuritas sejalan dengan dengan program dari Bursa Efek Indonesia (BEI) 'Synergy for Sustainabillity and Beyond'.
Dia menjelaskan kegiatan menanam mangrove merupakan salah satu solusi dalam penanganan perubahan iklim dengan lebih dari 60 spesies mangrove yang terbukti mampu menyerap karbon dan mampu memperkuat pesisir pantai, mencegah abrasi, dan menjadi tempat ekosistem laut untuk hidup.
"Oleh karena itu, saya mewakili Bursa Efek Indonesia kami menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada CGS CIMB Indonesia atas kepedulian dan partisipasinya bagi perubahan iklim," kata dia.
“Harapan kami, kegiatan CSR penanaman mangrove ini dapat menjadi sebuah langkah konkret demi bumi tercinta, sekaligus ajakan bagi seluruh sektor bisnis untuk dapat berpartisipasi sehingga mampu mengakselerasi tercapainya net zero emissions tahun 2050," tambah Risa.
PT CGS CIMB Sekuritas menggandeng Seasoldier mengadakan Mangrove Project untuk Satu Bumi dengan menanam 5.000 Mangrove di lima Provinsi di Indonesia.
Lima lokasi tersebut yaitu Jakarta (Taman Wisata Alam Mangrove), Tangerang (Tanjung Pasir, Teluk Naga), Surabaya (Mangrove Conservation Center Wonorejo), Bali (Akame), dan Kalimantan Barat (Mempawah).
Direktur CGS CIMB Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja mengatakan program tersebut tidak hanya melakukan penanam mangrove saja, melainkan penanaman bibit mangrove, pembuatan bronjong, pembersihan area hutan mangrove, dan eksplorasi hutan mangrove.
"Mari kita wujudkan langkah pertama, walaupun kecil ini merupakan perubahan dari gaya hidup dan pikiran kita, bagaimana peran kita dalam menjaga bumi tetap hijau dan langit biru semakin biru," kata dia. (NIA)