Belum Ada Investor, Proyek Tol Getaci Bakal Dilelang Bertahap
Proyek tol tersebut ditargetkan kembali masuk lelang pada 2025. Sehingga, fase konstruksi diharapkan bisa dilakukan pada 2026.
IDXChannel - Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) tetap dilanjutkan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, setelah beberapa kali mengalami gagal lelang, pemerintah akan memecah pembangunan tol tersebut dalam beberapa tahap.
"Tadinya memang sampai Ciamis, ada wacana kita pendekkan sedikit sampai Tasikmalaya. (Sehingga dibangun) Bertahap, jadi kita kerjakan dulu sampai Tasik, baru beberapa tahun kemudian kita lanjut lagi," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum, Triono Junoasmono saat ditemui di Gedung DPRusai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V, Selasa (29/5/2024).
Triono menambahkan, proyek tol tersebut ditargetkan kembali masuk lelang pada 2025. Sehingga, fase konstruksi diharapkan bisa dilakukan pada 2026.
"Kemungkinan baru 2026 (pengerjaan fisik). Karena itu kan prosesnya begitu kita lelangkan, harus penyiapan detail desainnya, lalu pembebasan lahan, baru fisik," tuturnya.
Triono mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan kalkulasi terkait kebutuhan dana untuk mengerjakan proyek tol Gedebage-Tasikmalaya sebelum dilelang kembali.
"Belum (kita hitung proyeksi kebutuhan dana Gedebage-Tasikmalaya). Ini yang lagi kita kaji, akhir tahun nanti kita siapkan," kata dia.
Pada rencana awal, Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Sebelum diubah skema, pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun itu awalnya dibagi menjadi dua tahap.
(NIA DEVIYANA)