Belum Gratiskan Tol Untuk Pemudik, Ini Alasan Kemenhub
Pihak Kemenhub pun mengakui bahwa sejauh ini kebijakan penggratisan tarif tol tersebut belum diterapkan karena sejumlah hal.
IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu telah menyatakan bakal menerapkan tarif tol gratis bila terjadi kemacetan lebih dari satu kilometer saat mudik Lebaran. Kini, janji tersebut banyak ditagih oleh para pemudik yang faktanya telah mengalami kemacetan di sejumlah ruas tol hingga H-4 Lebaran ini.
Pihak Kemenhub pun mengakui bahwa sejauh ini kebijakan penggratisan tarif tol tersebut belum diterapkan karena sejumlah hal. Salah satunya adalah karena menurut Kemenhub kemacetan yang saat ini telah terjadi bukan terjadi di gerbang tol, seperti karena sistem tidak bisa membaca kartu e-money, uang saldo penumpang tidak cukup, dan lainnya.
"Kan harus ditinjau secara teknis dulu penyebab kemacetannya," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/4/2022).
Menurut Adita, kebijakan penggratisan tarif tol sangat mungkin diterapkan bila dapat dibuktikan bahwa kemacetan memang terjadi karena gangguan dan hambatan pelayanan di gerbang tol. Namun demikian, Adita juga kembali menegaskan bahwa kewenangan atas permasalahan ini berada di pihak Kepolisian dan bukan semata-mata Kemenhub saja.
“Ketika ini yang terjadi maka sangat mungkin diberlakukan gratis biaya tol. Tapi kembali lagi ini adalah diskresi pihak kepolisian. Dan sampai saat ini, diskresi ini memang belum diimplementasikan,” tutur Adita.
Dijelaskannya, sejauh ini kemacetan di jalan tol justru lebih banyak terjadi akibat limpahan hambatan tol-tol di depan, seperti kasus di Cipali di mana terjadi hambatan karena padatnya rest area.
“Ini yang menyebabkan kemacetan mengekor yang sampai Cikampek dan ini bukan terjadi di area pembayaran sebenarnya” imbuhnya.
Oleh karena itu, Adita mengingatkan masyarakat untuk tak berhenti di rest area melebihi 30 menit karena ketika rest area menumpuk, maka mobil-mobil akan diparkir di bahu jalan yang memperparah kemacetan dan meningkatkan bahaya kecelakaan. (TSA)