Benarkah Keunggulan Mutlak yang Dimiliki Indonesia adalah Soal Geografi

Keunggulan mutlak yang dimiliki Indonesia adalah geografi? Benarkah demikian? 

IDXChannel - Keunggulan mutlak yang dimiliki Indonesia adalah geografi? Benarkah demikian? 

Perdagangan internasional dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keunggulan komparatif dan mutlak dari setiap negara. Menurut teori perdagangan yang diajukan oleh Adam Smith, perdagangan antar dua negara terjadi ketika masing-masing negara memiliki kelebihan dalam memproduksi suatu barang. 

Lantas benarkah keunggulan mutlak yang dimiliki Indonesia adalah soal geografi? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya. 

Keunggulan Mutlak yang Dimiliki Indonesia dalam Perdagangan Internasional

Dalam perdagangan internasional, suatu negara akan berspesialisasi dalam produksi tertentu yang tidak dapat dilakukan secara efisien oleh negara lain. 

Sebagai contoh, Indonesia dan Thailand memproduksi dua jenis barang, yaitu pakaian dan tas, dengan asumsi penggunaan tenaga dan waktu yang sama. Namun, Indonesia mampu menghasilkan lebih banyak pakaian, sementara Thailand lebih unggul dalam produksi tas. 

Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi pakaian, sementara Thailand lebih unggul dalam produksi tas. Keunggulan mutlak terjadi ketika suatu negara dapat menghasilkan komoditas tertentu dengan lebih efisien daripada negara lain.

Benarkah Keunggulan Mutlak yang Dimiliki Indonesia adalah Soal Geografi. (FOTO: MNC MEDIA)

Keunggulan Komparatif dalam Perdagangan Internasional

Menurut teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo, perdagangan internasional terjadi ketika ada perbedaan dalam keunggulan komparatif. 

Teori ini melengkapi konsep keunggulan mutlak yang telah dijelaskan sebelumnya. Keunggulan komparatif menyatakan bahwa suatu negara dapat menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya lebih murah daripada negara lain. 

Sebagai contoh, Indonesia dapat memproduksi kopi atau sawit dengan biaya murah, tetapi tidak efisien dalam produksi timah seperti Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produksi kopi atau sawit, sementara Malaysia lebih unggul dalam produksi timah.

Dengan pemahaman tentang keunggulan komparatif dan mutlak, negara-negara dapat melakukan spesialisasi dalam produksi barang atau jasa yang memungkinkan mereka untuk mencapai produktivitas dan efisiensi yang tinggi.

Itulah jawaban keunggulan mutlak yang dimiliki Indonesia adalah karena sumber produksinya yang murah. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)