ECONOMICS

Bensin hingga Tarif Angkutan Masih Jadi Penyumbang Inflasi September 2022

Nia Deviyana 23/09/2022 21:51 WIB

Komoditas penyumbang inflasi September 2022 yaitu bensin, angkutan dalam kota, angkutan antar kota, rokok kretek filter, dan beras.

Bensin hingga Tarif Angkutan Masih Jadi Penyumbang Inflasi September 2022. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada minggu keempat September 2022 memperkirakan inflasi sebesar 1,1% month to month (mtm). 

Komoditas penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu keempat, yaitu bensin yang harganya naik 0,91% (mtm), angkutan dalam kota sebesar 0,05% (mtm), angkutan antar kota, rokok kretek filter, dan beras masing-masing sebesar 0,02% (mtm).

"Kemudian, terta telur ayam ras, pasir, semen dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu keempat September yaitu bawang merah turun 0,06% (mtm), minyak goreng, daging ayam ras dan cabai merah masing-masing turun 0,03% (mtm), cabai rawit, tomat dan emas perhiasan masing-masing turun 0,02% (mtm), serta tarif angkutan udara turun 0,01% (mtm).

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin. (NIA)

SHARE